Pematangsiantar, MISTAR.ID

Laga Serie A di Stadion San Siro, Senin (1/9/2025) dini hari WIB, menghadirkan kejutan besar. Inter Milan yang tampil di hadapan publik sendiri justru harus menyerah 1-2 dari Udinese. Meski sempat unggul lebih dulu lewat gol Denzel Dumfries, Nerazzurri gagal menjaga momentum dan dipaksa tunduk oleh performa disiplin tim tamu.

Jalannya Pertandingan

Inter membuka laga dengan dominasi penuh. Tekanan mereka langsung membuahkan hasil pada menit ke-17, ketika Marcus Thuram dijatuhkan di kotak penalti. Denzel Dumfries yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan kiper Udinese, membuat skor menjadi 1-0.

Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan sebentar. Pada menit ke-27, Udinese mendapat hadiah penalti usai pelanggaran di kotak terlarang. Keinan Davis dengan tenang mengeksekusi bola, menyamakan skor menjadi 1-1.

Kejutan semakin terasa ketika pada menit ke-40, Alhassan Atta memanfaatkan umpan matang Davis untuk membalikkan keadaan. Gol tersebut membuat Inter tertinggal 1-2 hingga jeda dan meninggalkan publik San Siro dalam kebisuan.

Pergantian dan Strategi

Simone Inzaghi berupaya mengubah arah permainan dengan memasukkan Piotr Zielinski dan Carlos Augusto di babak kedua. Ia juga menarik keluar Hakan Calhanoglu dan Henrikh Mkhitaryan untuk menambah variasi serangan. Sayangnya, pertahanan solid Udinese membuat setiap peluang Inter mentah begitu saja.

Di sisi lain, Udinese bermain sangat disiplin. Rotasi pemain yang dilakukan pelatih mereka—termasuk masuknya Oier Zarraga dan Jayden Ekkelenkamp—mampu menjaga intensitas dan keseimbangan permainan hingga peluit panjang berbunyi.

Sorotan Unggulan

1. Mentalitas Udinese – Tertinggal lebih dulu tidak membuat mereka panik, justru bangkit dan balikkan keadaan.

2. Keinan Davis – Bintang lapangan dengan torehan gol penalti serta assist krusial untuk gol kemenangan.

3. Inter Kehilangan Momentum – Dominasi penguasaan bola tak berarti banyak karena finishing tumpul dan pertahanan lawan begitu rapat.

4. Kekecewaan Publik San Siro – Kekalahan ini jadi tamparan keras bagi Nerazzurri yang berambisi bersaing di papan atas Serie A.

Implikasi Hasil

Kekalahan ini membuat Inter kehilangan poin berharga di awal musim dan memperlihatkan masih adanya celah di sektor pertahanan maupun kreativitas serangan. Sementara itu, Udinese sukses membuktikan diri sebagai calon kuda hitam yang patut diwaspadai, dengan kolektivitas serta mental juang yang teruji. (*)