Dreyer dan Pellegrino Bikin Geger! San Diego FC Kuasai Babak Pertama vs Portland Timbers di Snapdragon

Ilustrasi, San Diego FC Kuasai Babak Pertama vs Portland Timbers di Snapdragon. (foto:fotmob/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Babak pertama duel sengit San Diego FC vs Portland Timbers di babak 16 besar Major League Soccer (MLS) menampilkan dominasi luar biasa dari tim tuan rumah, pada Senin (10/11/2025). Bermain di Stadion Snapdragon, San Diego menutup paruh pertama dengan keunggulan 2-0, berkat gol Anders Dreyer dan Amahl Pellegrino.
Start Panas: Dreyer Buka Keunggulan Cepat
Pertandingan baru berjalan lima menit ketika Anders Dreyer mencetak gol pembuka. Berawal dari aksi cerdas Onni Valakari yang mengirim umpan terobosan ke ruang kosong di sisi kiri kotak penalti, Dreyer langsung menembak voli keras yang menembus pojok bawah gawang James Pantemis.
Gol cepat ini menjadi sinyal bahwa San Diego tak ingin memberi ruang bagi Portland untuk mengembangkan permainan. Dengan xG 0,15 dan xGOT 0,32, Dreyer kembali membuktikan ketajamannya di lini depan.
Pellegrino Gandakan Skor, San Diego Makin Percaya Diri
Tak butuh waktu lama, Amahl Pellegrino menggandakan keunggulan pada menit ke-17. Lagi-lagi, Valakari menjadi kreator dengan umpan matang yang menembus pertahanan Portland.
Sempat gagal di menit ke-16 karena tembakan lemahnya tepat ke arah kiper, Pellegrino menebus kesalahan itu dengan gol kedua. Sundulannya sempat ditepis Pantemis, namun bola muntah ia sambar lagi untuk memastikan San Diego unggul 2-0.
Dengan xG mencapai 0,90 dan xGOT 0,88, performa Pellegrino menegaskan bahwa ia menjadi ancaman utama bagi lini belakang Portland.
Portland Menyerang, Tapi Diselamatkan McVey dan Sisniega
Tertinggal dua gol, Portland mencoba bangkit lewat serangan cepat. Menit ke-12, Kevin Kelsy mendapat peluang emas setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang San Diego, tetapi tembakannya terlalu mudah ditebak oleh kiper Pablo Sisniega.
Peluang terbaik Portland hadir di menit ke-27. Umpan silang Antony disambut sundulan keras Jimer Fory, namun bola justru membentur dada Christopher McVey di garis gawang dan berhasil ditepis Sisniega dengan lututnya. Momen ini menjadi penyelamat penting bagi San Diego.
Penyelamatan Aneh Pantemis Warnai Akhir Babak Pertama
Menjelang akhir babak, giliran Portland yang hampir kebobolan lagi. Dari tendangan sudut menit ke-42, tembakan rendah McVey terdefleksi dan memaksa Pantemis melakukan penyelamatan aneh—sempat kehilangan arah bola sebelum akhirnya berhasil menepis keluar.
Momen itu membuat penonton bergemuruh, sekaligus menjadi penutup babak pertama yang penuh aksi dramatis.
Dominasi San Diego dan Tantangan Portland
San Diego tampil dominan sepanjang babak pertama dengan penguasaan bola lebih dari 60 persen. Trio Valakari–Dreyer–Pellegrino menjadi kombinasi mematikan yang membuat lini belakang Portland kewalahan.
Sebaliknya, tim tamu yang diasuh Phil Neville hanya mengandalkan serangan sayap cepat dari Antony dan Kristoffer Velde, tetapi kurang efektif dalam penyelesaian akhir.
Baca Juga: Inter Miami vs Nashville SC 2025: Messi Cetak 2 Gol, Miami Menang 3-1 di MLS Cup Playoffs
Menatap Babak Kedua: Harapan Portland Menipis
Dengan defisit dua gol, Portland Timbers menghadapi situasi sulit. Neville diprediksi akan menurunkan Felipe Mora atau Matías Rojas untuk menambah agresivitas di lini depan.
Namun, jika San Diego mampu menjaga intensitas dan disiplin permainan, mereka berpeluang besar melaju ke semifinal Wilayah Barat — capaian luar biasa untuk tim yang baru menjalani musim debutnya di MLS.
Kesimpulan: Babak pertama memperlihatkan superioritas San Diego FC dalam hal kecepatan, taktik, dan mental bertanding. Dreyer dan Pellegrino menjadi bintang yang membawa energi positif di Stadion Snapdragon.
Jika performa seperti ini berlanjut di babak kedua, San Diego bukan hanya akan menyingkirkan Portland, tapi juga menegaskan diri sebagai penantang serius Piala MLS 2025. (*/fotmob/hm27)





















