Pematangsiantar, MISTAR.ID

Jannik Sinner menutup perjalanan impresifnya di China Open 2025 dengan gemilang. Petenis nomor satu Italia itu tampil mendominasi dan menumbangkan talenta muda asal Amerika Serikat, Learner Tien, dengan skor meyakinkan 6-2, 6-2 di final yang berlangsung pada Rabu (1/10/2025).

Sinner Perlihatkan Kelas Dunia

Sejak awal pertandingan, Sinner menunjukkan kualitas kelas dunia. Dengan servis bertenaga, groundstroke konsisten, serta agresivitas di baseline, ia berhasil meredam upaya Tien untuk mengembangkan permainan.

Statistik mencatat bahwa Sinner menorehkan 10 ace tanpa satu pun tiebreak, sementara Tien justru goyah dengan 6 double fault. Dominasi Sinner makin terlihat dari penguasaan poin servis pertamanya, meraih 77% kemenangan poin dibanding Tien yang hanya 55%.

Kunci Kemenangan: Konsistensi Servis dan Break Point Efisien

Sinner tampil efisien dalam mengonversi peluang. Dari enam break point yang ia miliki, empat di antaranya sukses diubah menjadi poin krusial. Sebaliknya, Tien gagal memanfaatkan dua kesempatan break point yang ia dapatkan.

Raihan servis Sinner juga impresif, dengan 37 poin servis dibandingkan 22 milik Tien. Hal ini membuatnya mendikte jalannya pertandingan tanpa memberikan ruang banyak bagi lawannya.

Sorotan Angka dan Statistik Unggulan

- Ace: 10 berbanding 0

- Double Fault: 1 vs 6

- Persentase Servis Pertama: 66% vs 51%

- Poin Servis Pertama Menang: 77% vs 55%

- Break Point: 4/6 vs 0/2

- Total Poin: 58 vs 38

Angka-angka ini mempertegas dominasi Sinner dari awal hingga akhir pertandingan.

Momentum dan Kepercayaan Diri

Kemenangan ini tidak hanya mempertegas posisi Sinner sebagai salah satu kekuatan utama di tenis putra dunia, tetapi juga menjadi modal penting menuju turnamen Masters berikutnya.

Dengan lima kemenangan beruntun terakhir, Sinner kian menunjukkan konsistensi sebagai kandidat juara di turnamen-turnamen besar.

Harapan untuk Learner Tien

Meski kalah telak, pencapaian Tien ke final China Open sudah menjadi kejutan tersendiri.

Sebagai petenis berusia muda, perjalanan ini diyakini akan menjadi pengalaman berharga untuk mengasah mental dan meningkatkan level permainannya.

Kesimpulan: Jannik Sinner sukses membuktikan dominasinya dengan performa hampir tanpa cela di final China Open 2025.

Dengan kemenangan ini, ia menambah koleksi gelarnya sekaligus mengirim pesan jelas kepada para rival bahwa dirinya siap bersaing di puncak persaingan tenis dunia. (*)