Asahan, MISTAR.ID

Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat satu setengah kilogram dari Malaysia berhasil digagalkan tim dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Asahan, dan Intelijen Maritim Lantamal I, pada Kamis, 22 Mei 2025.

Penangkapan berawal dari informasi intelijen yang kemudian ditindaklanjuti dengan patroli intensif di perairan Muara Sungai Asahan.

Dalam operasi tersebut, tim patroli mendeteksi satu unit sampan kaluk yang mencurigakan dan langsung melakukan pengejaran.

Meski sempat diberikan tembakan peringatan, nahkoda kapal melarikan diri dan masuk ke hutan bakau. Namun, satu penumpang berhasil diamankan. Ia adalah seorang Pekerja Migran Indonesia non prosedural, berinisial T, berusia 41 tahun, warga Bangkalan, Jawa Timur.

T diamankan saat bersembunyi di balik palka kapal, dalam kondisi terluka akibat terkilir saat perjalanan dari Malaysia.

Dari tangannya, petugas menyita satu tas hitam berisi sabu. Hasil uji laboratorium BNN Kota Tanjungbalai Asahan memastikan barang haram tersebut mengandung zat Amphetamine dan Methamphetamine.

Menurut pengakuan T, sabu itu dibawa dari Malaysia atas pesanan seseorang berinisial R, dan ia dijanjikan upah sebesar 50 juta rupiah jika berhasil menyelundupkannya.

Komandan Lanal Tanjungbalai Asahan, Letkol Laut Agung Dwi H.D., menyebut penangkapan ini berpotensi menyelamatkan lebih dari tujuh ribu generasi muda dari bahaya narkoba. Nilai barang bukti sendiri ditaksir mencapai dua koma dua lima miliar rupiah.

Selain sabu, turut diamankan barang bukti berupa satu unit ponsel, pengisi daya, tas ransel, uang tunai, serta ratusan Ringgit Malaysia. Tersangka kini ditahan di Mako Lanal TBA untuk penyelidikan lebih lanjut.(Saufi/Hm21).