Batu Bara, MISTAR.ID

Proyek jalan nasional di jembatan Sei Gambus, yang menghubungkan Kecamatan Lima Puluh dan Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, mangkrak sejak sebulan terakhir

Jalan yang sudah dikeruk untuk persiapan pelapisan hotmix, hingga kini belum juga dikerjakan kembali. Kondisi ini menimbulkan keresahan warga dan pengendara yang melintas, karena permukaan jalan mulai berlubang.

Pantauan di lapangan pada Jumat (12/9/2025), terlihat sejumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, melaju dengan sangat hati-hati. Pengendara khawatir kendaraannya rusak atau bahkan patah as saat melintasi badan jalan yang tidak rata.

Proyek preservasi jembatan ini merupakan bagian dari jalur nasional Serdang Bedagai–Kuala Tanjung–Sei Mangke–Simpang Kawat II.

Pekerjaan menggunakan anggaran APBN 2025 dengan masa kontrak seratus delapan puluh hari kalender sejak Juni lalu. Pelaksana proyek adalah CV. Al Abrar, di bawah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara, Satker Wilayah I, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Ketua PD Ikatan Wartawan Online Batu Bara, Darmansyah, menilai lambannya pelapisan hotmix sangat membahayakan pengguna jalan. Ia mengingatkan, proyek serupa di jembatan perbatasan Kota Tebing Tinggi dengan Kabupaten Serdang Bedagai, hanya butuh waktu tiga hari setelah pengerukan untuk langsung dilapisi hotmix.

Masyarakat berharap pemerintah segera menindaklanjuti keterlambatan pengerjaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi di jalan nasional yang menjadi urat nadi transportasi kawasan industri tersebut. (Ebson/hm21).