Thursday, October 30, 2025
home_banner_first
NEWS ROOM

Newsroom: Masjid Azizi Tanjung Pura, Jejak Kejayaan Islam yang Kembali Bersinar di Bumi Langkat

Mistar.idRabu, 29 Oktober 2025 17.15
WA
BD
newsroom_masjid_azizi_tanjung_pura_jejak_kejayaan_islam_yang_kembali_bersinar_di_bumi_langkat

Newsroom: Masjid Azizi Tanjung Pura, Jejak Kejayaan Islam yang Kembali Bersinar di Bumi Langkat

Newsroom: Masjid Azizi Tanjung Pura, Jejak Kejayaan Islam yang Kembali Bersinar di Bumi Langkat

news_banner

Langkat, MISTAR.ID

Di tengah derasnya arus modernisasi, Masjid Azizi di Tanjung Pura kembali menyalakan lentera kejayaan Islam yang pernah menerangi Bumi Melayu Langkat.

Masjid ini berdiri megah sejak tahun 1902, buah karya Sultan Abdul Aziz, penguasa Kesultanan Langkat yang visioner dalam membangun pusat peradaban Islam di masa itu.

Lebih dari sekadar tempat ibadah, Masjid Azizi pernah menjadi pusat pemerintahan, pendidikan, dan pengembangan ilmu agama. Dari sinilah nilai-nilai Islam dan adat Melayu tumbuh, membentuk karakter masyarakat Langkat yang religius dan beradat hingga kini.

Kini, semangat itu perlahan bangkit kembali — seperti terlihat pada Senin malam (27/10/2025). Ratusan jamaah memadati halaman Masjid Azizi dalam kegiatan safari dakwah akbar yang digelar Kesultanan Langkat bersama para ulama dan tokoh masyarakat.

Suasana penuh khidmat mewarnai malam itu, ketika lantunan selawat menggema di antara cahaya lampu kubah keemasan.

Kegiatan ini menjadi penanda kebangkitan spiritual sekaligus upaya menghidupkan kembali peran masjid sebagai pusat dakwah dan pendidikan Islam di Bumi Langkat.

Berbagai kegiatan dakwah dan pendidikan keagamaan kini mulai menggeliat di kompleks Masjid Azizi, menghadirkan kembali suasana yang pernah hidup ratusan tahun silam.

Para tokoh agama, ulama, dan masyarakat berupaya menjadikan Masjid Azizi bukan hanya monumen sejarah, tetapi ruang hidup bagi pembinaan iman dan ilmu.

Sebagai salah satu situs cagar budaya nasional, Masjid Azizi memancarkan keindahan arsitektur yang memadukan unsur Eropa, Turki, Arab, Melayu, hingga Persia.

Perpaduan ini menjadi simbol harmoni dan keterbukaan Islam di masa lampau — bukti bahwa peradaban Melayu pernah menjadi bagian penting dari dunia Islam yang maju dan berwawasan luas.

Kini, di bawah semangat kebangkitan dakwah dan pelestarian budaya, Masjid Azizi berdiri bukan sekadar saksi masa lalu, tetapi sebagai panggilan masa depan—untuk menjaga warisan, menghidupkan ilmu, dan menanamkan kembali nilai-nilai Islam di hati generasi muda Langkat. (hm21).

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN