Newsroom: Bayi Meninggal di RSUD Sultan Sulaiman, Bupati Sergai Didemo

Newsroom: Bayi Meninggal di RSUD Sultan Sulaiman, Bupati Sergai Didemo
Newsroom: Bayi Meninggal di RSUD Sultan Sulaiman, Bupati Sergai Didemo
Serdang Bedagai, MISTAR.ID
Puluhan massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Desa Bakaran Batu menggeruduk kantor Bupati Serdang Bedagai, Senin (15/9/2025) siang.
Aksi ini dipicu kasus meninggalnya bayi laki-laki, anak dari Tonggo Ria Tambun, saat proses persalinan di RSUD Sultan Sulaiman, pada Sabtu (6/9/2025) lalu.
Penasihat hukum korban, Marulitua Saragih, menjelaskan, Tonggo masuk rumah sakit dalam kondisi kritis sekitar pukul setengah dua dini hari. Namun hingga siang hari, tidak ada penanganan serius dari pihak rumah sakit. Bayi yang dikandungnya akhirnya dinyatakan meninggal pada pukul 13 lewat 32 menit.
Dalam aksinya, massa membawa spanduk dan menyampaikan tujuh tuntutan. Antara lain, pencopotan Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr Syarialdi Saragih, Kepala Dinas Kesehatan dr Yohnly B Dachban, hingga Kepala Dinas Kominfo Ingan Malem Tarigan.
Mereka juga menuntut pengusutan tuntas dugaan kelalaian prosedur medis, serta menghukum tenaga kesehatan yang terlibat.
Sekitar setengah jam berorasi, massa akhirnya ditemui Bupati Sergai. Mereka memberi waktu 7 kali 24 jam untuk menindaklanjuti tuntutan, dengan ancaman aksi lanjutan bila tak ada hasil.
Aksi ini berlangsung aman dengan pengamanan personel Polres Serdang Bedagai. (Damanik/hm21).
PREVIOUS ARTICLE
Newsroom: Banjir Rendam Binjai Selatan, BPBD Minta Warga Waspada