Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan Presiden Prabowo Subianto mengutus Hashim Djojohadikusumo untuk memimpin delegasi RI di Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Conference of the Parties (COP3) di Brasil, yang digelar 6-21 November 2025.

"Pak Hashim akan menjadi sebagai utusan khusus presiden di bidang energi dan perubahan iklim, special envoy for climate change and energy akan mungkin delegasi kita. Nanti saya akan dampingi. Saya juga dengar tadi Pak Hanif (Menteri Lingkungan Hidup) akan dampingi," kata Raja Juli kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (24/10/2025).

Hashim merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Perubahan Iklim. Raja Juli mengatakan Hashim selaku Utusan Khusus Presiden RI akan berbicara dalam forum United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada 6–7 November 2025. Kemudian Hashim akan menghadiri acara United for Wildlife Global Summit di Rio de Janeiro.

"(Acara itu) di-organize oleh Prince William, Prince of Wales ya. Selain itu, ada juga roundtable business untuk tadi follow-up Perpres 110 kemarin tentang karbon market," kata Raja Juli.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Brasil kemarin, Presiden Prabowo mengatakan tidak bisa menghadiri kegiatan COP 30 yang akan di selenggarakan di Brasil pada 6 hingga 21 November 2025 mendatang.

Praboo menyampaikan permintaan maaf saat menerima Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka pada Kamis, 23 Oktober 2025. Namun, Prabowo mengatakan akan mengirimkan delegasi dari Indonesia untuk mengikuti rangkaian acara COP 30.

"Saya tadi minta maaf mungkin saya sulit hadiri COP 30 di Belem, Brasil. (Tapi) saya akan kirim delegasi yang kuat untuk hadiri itu dengan keputusan kita untuk mendukung inisiatif-inisiatif dari Brasil," kata Prabowo, Kamis (23/10/2025).

Prabowo menegaskan mendukung Brasil yang menjadi pemimpin COP30 pada 2025. Ia mengapresiasi langkah COP30 yang membuat dana investasi untuk pelestarian hutan tropis.

"Saya menyampaikan bahwa Indonesia mendukung Brasil yang merintis dan kita mendukung Brasil, kita komit berapa dana yang Brasil akan investasi, maka Indonesia akan investasi di dana tersebut," kata Prabowo.