Kapolri Sebut Indonesia Tak Baik-baik Saja

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Istimewa/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa kondisi Indonesia tidak berada dalam situasi baik-baik saja akibat dampak konflik global yang terus berkembang. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Polri dan Kementerian Imigrasi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (4/8/2025).
Dampak Konflik Global
Menurut Kapolri, dinamika konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia—termasuk perang besar dan ketegangan di Asia Tenggara seperti konflik antara Thailand dan Kamboja—mempengaruhi stabilitas kawasan dan berdampak hingga ke dalam negeri.
“Situasi ini mau tidak mau membawa dampak, tidak hanya terjadi di kancah global, namun juga di tingkat regional dan bahkan berdampak di dalam negeri,” ujar Listyo Sigit.
Ancaman Kejahatan Lintas Negara
Sebagai negara kepulauan dengan perbatasan laut dengan 10 negara dan darat dengan 3 negara, Indonesia menghadapi risiko tinggi terhadap transnational crime seperti:
Penyelundupan senjata dan narkoba
Illegal fishing
Perdagangan barang terlarang
Kejahatan lintas negara lainnya
Kapolri menegaskan bahwa penyelundupan telah merugikan negara secara signifikan dan menjadi pekerjaan rumah besar yang harus segera ditangani.
“Indonesia harus waspada dan tidak bisa menganggap situasi baik-baik saja,” tegasnya.
Upaya Polri
Melalui kerja sama dengan Kementerian Imigrasi, Polri berkomitmen memperkuat pengawasan perbatasan, mencegah masuknya ancaman luar, serta menjaga stabilitas keamanan nasional di tengah tekanan global.(*)
NEXT ARTICLE
Kibarkan Bendera One Piece Saat HUT RI