Jakarta, MISTAR.ID

Isu pergantian Kapolri kembali mencuat setelah beredar kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan surat presiden (surpres) ke DPR RI terkait pengganti Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Desakan pergantian Kapolri sebelumnya datang dari sejumlah pihak, mulai dari pengamat hingga mahasiswa, menyusul insiden tertabraknya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, oleh anggota Brimob pada akhir Agustus 2025. Jenderal Listyo juga dinilai gagal mengamankan unjuk rasa di Jakarta dan berbagai daerah yang menewaskan sedikitnya 10 orang.

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai reformasi Polri harus dipahami sebagai proses, bukan sekadar pergantian pucuk pimpinan.

"Kalau pembentukan Tim Reformasi Polri hanya untuk mempercepat pergantian Kapolri tanpa menyentuh persoalan substansial, itu tak lebih dari angin surga," kata Bambang, Jumat (12/9/2025).

Menurutnya, tindakan represif kepolisian dalam penanganan aksi unjuk rasa tidak bisa selesai hanya oleh satuan internal. "Pergantian Kapolri sepenuhnya hak prerogatif presiden. Tapi jika ingin perbaikan institusi, harus mulai dari revisi UU Polri," ujarnya.

DPR Belum Terima Surat

Sementara itu, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil, mengaku belum mendapat informasi resmi terkait surat presiden tersebut.

"Kami sendiri belum dapat kabar terkait adanya surpres ke DPR dalam hal pergantian Kapolri," katanya.

Nasir menegaskan mekanisme pengangkatan maupun pemberhentian Kapolri memang menjadi hak prerogatif presiden dengan persetujuan DPR. Meski demikian, ia mengakui sudah saatnya ada regenerasi di pucuk pimpinan kepolisian.

Deretan Nama Calon Kapolri

Sejumlah nama perwira tinggi (pati) Polri mencuat sebagai kandidat calon Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit:

1.Komjen Pol Dedi Prasetyo

Saat ini menjabat Wakapolri sejak Agustus 2025, menggantikan Ahmad Dofiri. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 ini lahir di Magetan pada 26 Juli 1968.

2.Komjen Pol Syahar Diantono

Lulusan Akpol 1991 asal Blora, Jawa Tengah. Saat ini menjabat Kabareskrim Polri. Kariernya panjang, termasuk pernah menjabat Kadiv Propam menggantikan Ferdy Sambo.

3.Komjen Pol Suyudi Ario Seto

Baru dilantik sebagai Kepala BNN pada 25 Agustus 2025. Lulusan Akpol 1994, pernah menjabat Kapolda Banten (2024–2025) dan Wakapolda Metro Jaya.

4.Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho

Lahir di Jakarta, 17 Maret 1968. Pernah menjadi Kapolda Banten dan Kadivkum Polri. Saat ini menjabat sebagai Sekjen Kementerian KKP.

5.Irjen Pol Rudi Darmoko

Kapolda NTT kelahiran Jakarta, 7 Desember 1971. Merupakan peraih Adhi Makayasa Akpol 1993 dan pernah menjabat Kasespim Lemdiklat Polri.

Selain itu, kenaikan pangkat dua pati Polri menjadi Komjen pada 12 September 2025, yakni Komjen Pol Karyoto (Kabaharkam) dan Komjen Pol Suyudi Ario Seto (Kepala BNN), semakin memanaskan bursa calon Kapolri.

Meski rumor santer beredar, hingga kini pihak Istana belum memberikan konfirmasi resmi terkait pergantian Kapolri. Informasi yang beredar menyebut pengumuman akan dilakukan akhir pekan ini atau awal pekan depan.

Jika benar Presiden Prabowo telah mengirim suppres, maka DPR akan segera menggelar fit and proper test untuk calon Kapolri yang diajukan, sebelum disahkan melalui rapat paripurna. (**/hm16)