Enam Komitmen Presiden Prabowo di Hadapan Buruh pada Peringatan May Day 2025


Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan enam komitmen. (f: ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan enam komitmen penting di hadapan ribuan buruh yang hadir.
Berikut enam poin komitmen Presiden Prabowo:
1. Janji Tarik Aset Negara yang Dikorupsi
Prabowo menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi di Indonesia. Ia berjanji akan menarik seluruh aset negara yang dikorupsi dan mengembalikannya kepada rakyat. “Saya sudah lama jadi orang Indonesia. Saya tahu semua tipu-tipu mereka. Karena itu, saya akan tarik kembali aset-aset milik rakyat,” ujar Prabowo.
Ia menegaskan dasar hukum kuat untuk tindakan ini tertuang dalam UUD 1945, yang menyatakan bahwa kekayaan alam dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
2. Janji Hapus Kemiskinan
Prabowo menyatakan dirinya sebagai “presiden buruh, presiden petani, dan presiden nelayan.” Ia menyampaikan tekad untuk menghapus kemiskinan dari Indonesia. “Pemerintah yang saya pimpin akan bekerja sekeras-kerasnya untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada buruh yang terus mendukungnya, bahkan saat ia empat kali kalah dalam Pemilu.
3. Bakal Hapus Sistem Outsourcing
Prabowo berencana menghapus sistem outsourcing secepat mungkin, tanpa mengabaikan kepentingan investor. Ia akan membentuk Satgas PHK dan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional (DKN) untuk mempelajari mekanisme penghapusan sistem tersebut.
“Kita juga harus menjaga kepentingan investor. Kalau mereka tidak investasi, tidak ada pabrik, kalian juga tidak bisa bekerja,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya dialog, ia akan mempertemukan 150 pimpinan buruh dengan 150 pimpinan perusahaan di Istana Bogor dalam waktu dekat.
4. Komitmen Bahas RUU Perlindungan PRT
Menindaklanjuti tuntutan buruh, Prabowo menyebut pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) akan dimulai pekan depan. “Mudah-mudahan tidak lebih dari tiga bulan, undang-undang ini akan selesai,” ucapnya.
5. Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dan Satgas PHK
Prabowo akan segera membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, yang akan diisi oleh tokoh-tokoh buruh dari seluruh Indonesia. Dewan ini akan menjadi mitra pemerintah dalam mengkaji regulasi dan memberi masukan soal perlindungan buruh.
“Kalau ada regulasi yang tidak benar, Dewan akan memberi masukan kepada saya untuk segera diperbaiki,” kata Prabowo.
Ia juga menegaskan pembentukan Satgas PHK yang bertugas melindungi pekerja dari pemutusan hubungan kerja yang sewenang-wenang.
6. Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Presiden Prabowo mendukung penuh usulan buruh agar aktivis buruh Marsinah diangkat menjadi pahlawan nasional. Marsinah dikenal sebagai simbol perjuangan hak-hak buruh dan wafat dalam perjuangan tersebut.
“Jika seluruh pimpinan buruh mendukung, saya akan usulkan Marsinah menjadi pahlawan nasional,” tuturnya. (detik/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo Picu Spekulasi Politik