Sunday, November 9, 2025
home_banner_first
SUMUT

Meutya Hafid Ajak Masyarakat Sergai Jadi Pahlawan Digital Lindungi Anak

Mistar.idMinggu, 9 November 2025 09.30
JS
SD
meutya_hafid_ajak_masyarakat_sergai_jadi_pahlawan_digital_lindungi_anak

Menteri Komdigi Meutya Hafid memberikan sambutan di acara Pertunjukan Rakyat di Lapangan Desa Firdaus, Sergai. (foto:istimewa/mistar)

news_banner

Sergai, MISTAR.ID

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI) Meutya Hafid mengajak masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), untuk menjadi pahlawan digital dengan cara melindungi anak-anak dari berbagai bahaya di dunia maya.

Ajakan tersebut disampaikan Meutya saat menghadiri Pertunjukan Rakyat di Lapangan Sepakbola Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sabtu (8/11/2025) malam. Acara yang digelar dalam rangka peringatan Hari Pahlawan itu dihadiri ribuan warga dan berlangsung meriah meski sempat diguyur hujan.

“Saya mengajak masyarakat menjadi pahlawan digital dengan melindungi anak-anak dari bahaya dunia maya,” ujar Meutya di hadapan masyarakat yang memenuhi lapangan.

Menurutnya, perjuangan di era modern tidak lagi dilakukan dengan senjata, melainkan dengan menjaga generasi muda agar bijak dan aman menggunakan internet.

“Kalau dulu kita berjuang dengan bambu runcing, sekarang kita berjuang menjaga anak-anak kita. Bahayanya nyata ada pornografi, judi online, perundungan, hingga perdagangan anak. Pemerintah bisa membuat aturan, tapi yang menjaga anak-anak setiap hari adalah orang tua,” jelasnya.

Meutya menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun literasi digital keluarga. Ia mengungkapkan bahwa Kementerian Komdigi telah menetapkan kebijakan pembatasan akses media sosial (medsos) bagi anak di bawah 13 tahun sebagai upaya perlindungan.

“Kami mohon bantuan para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar menggunakan internet secara sehat dan produktif,” imbaunya.

Selain itu, Meutya juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan medsos secara bijak, termasuk menjadikannya sebagai sarana ekonomi kreatif.

“Gunakan medsos untuk hal positif. Bisa berjualan lewat Facebook atau TikTok. Tapi kalau ada hoaks, jangan diteruskan. Kalau ada penipuan, segera laporkan,” pesannya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai kearifan lokal di dunia digital. “Tanah Sergai ini tanah bertuah dan beradat. Mari kita bawa nilai itu ke media sosial agar menjadi sarana kebaikan, bukan kebencian,” ujarnya.

Sebelum menutup sambutan, Meutya menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat Sergai.

“Atas nama pemerintah, kami titip pesan dari Bapak Presiden, jagalah anak-anak kita, karena mereka masa depan bangsa dan pahlawan keluarga,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sergai Adlin Umar Yusri Tambunan menyampaikan apresiasi atas kunjungan Meutya beserta jajaran. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih bijak menggunakan medsos.

“Medsos bisa menjadi sarana silaturahmi dan berbagi informasi, asalkan digunakan dengan bijak. Jangan sampai menjadi tempat menyebar kebencian dan berita bohong,” ujar Adlin.

Ia juga menyoroti maraknya praktik judi online yang kini merambah berbagai lapisan masyarakat. “Kita harus menjauhkan diri dari judi online. Awalnya iseng, tapi bisa jadi kebiasaan buruk yang merugikan diri dan keluarga,” tegasnya.

Acara yang mengusung tema “PP Tunas Wujudkan Semangat Hari Pahlawan di Era Digital” ini turut dimeriahkan penampilan artis ibukota Rizky Ridho, serta dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sergai. (hm16)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN