Sunday, October 19, 2025
home_banner_first
NASIONAL

BNPB: Gempa Papua Rusak Puluhan Rumah, Banjir dan Kekeringan Landa Daerah Lain

Mistar.idJumat, 17 Oktober 2025 15.54
RF
bnpb_gempa_papua_rusak_puluhan_rumah_banjir_dan_kekeringan_landa_daerah_lain

Personil BPBD Kabupaten Bima melakukan droping air bersih ke tandon dan tempat penampungan udara milik warga terdampak kekeringan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (16/10/2025). (foto:bpbdkabupatenbima/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau perkembangan bencana di Indonesia dalam periode Kamis (16/10/2025) pukul 07.00 WIB hingga Jumat (17/10) pukul 07.00 WIB. Dalam kurun waktu tersebut, terjadi gempa bumi dan sejumlah bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah.

Peristiwa paling menonjol adalah gempa bumi bermagnitudo 6,6 yang mengguncang Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, pada Kamis (16/10). Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 18 kilometer dan berdampak pada lima distrik: Sarmi Kota, Sarmi Selatan, Pantai Timur Bagian Barat, Tor Atas, serta Pantai Barat.

Hingga pukul 23.00 WIB, tercatat 19 kepala keluarga terdampak, enam di antaranya mengungsi mandiri ke tempat yang lebih aman. Selain itu, gempa ini mengakibatkan kerusakan serius pada infrastruktur: 20 rumah rusak berat, 30 rumah rusak ringan, serta sejumlah fasilitas umum seperti tiga gereja, dua jembatan, dua pasar, dan 13 bangunan lainnya juga terdampak.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari PhD, menyatakan bahwa BPBD Kabupaten Sarmi bersama instansi terkait telah turun langsung ke lokasi untuk penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB juga telah diberangkatkan dan kini berada di Jayapura untuk melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Sarmi guna melakukan kaji cepat pascagempa.

Sementara itu, bencana banjir melanda Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Hujan lebat sejak Kamis dini hari (16/10) menyebabkan drainase meluap dan merendam Desa Sampali dan Desa Tembung di Kecamatan Percut Sei Tuan. Sebanyak 891 rumah warga terdampak.

BPBD Kabupaten Deli Serdang telah membuka dapur umum dan melakukan pemantauan di lapangan. Saat ini, banjir di Desa Sampali telah surut sepenuhnya, sedangkan di Desa Tembung air masih menggenang dengan ketinggian antara 15 hingga 20 cm.

Di sisi lain, kekeringan melanda Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Sebanyak 245 kepala keluarga atau 1.372 jiwa di Kecamatan Soromandi dan Palibelo kesulitan mendapatkan air bersih. Sebagai langkah darurat, BPBD Kabupaten Bima telah mendistribusikan 15.000 liter air bersih serta mengimbau warga untuk menghemat penggunaan air selama musim kemarau.

Melihat meningkatnya kejadian bencana di berbagai wilayah, BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Jika terjadi gempa bumi, masyarakat disarankan untuk tetap tenang, berlindung di bawah meja, menjauhi jendela, dan segera menuju tempat terbuka jika memungkinkan.

Bagi warga di wilayah rawan banjir, penting untuk rutin membersihkan saluran air guna mencegah tersumbatnya drainase. Sementara untuk daerah rawan kekeringan, masyarakat diimbau menampung air hujan dan memperbanyak area resapan sebagai cadangan air di musim kering. (*/hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN