Ardhantara Siap Menjadi Pengendali Baru FUTR, Akuisisi 49,3% Saham Dirancang

Ilustrasi, Ardhantara Siap Menjadi Pengendali Baru FUTR. (foto:ai/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
PT Aurora Dhana Nusantara (Ardhantara) bergerak untuk menjadi pengendali baru PT Futura Energi Global Tbk (FUTR). Hal ini menyusul penandatanganan term sheet dengan pemegang saham utama FUTR, PT Digital Futurama Global (DFG), pada 15 Agustus 2025.
Dalam rencana tersebut, Ardhantara akan mengakuisisi 3.273.000.000 lembar saham FUTR atau setara 49,325% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
Term Sheet Bersyarat, Belum Final
Direktur Utama FUTR, Tonny Agus Mulyantono, menjelaskan bahwa term sheet yang ditandatangani adalah dokumen bersyarat, yang mengatur mekanisme awal penjualan saham. Penyelesaian transaksi masih bergantung pada pemenuhan berbagai syarat yang akan dituangkan dalam Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat.
"Transaksi belum final hingga seluruh persyaratan dalam perjanjian dipenuhi," ujarnya dikutip, Senin (18/8/2025).
Apabila seluruh ketentuan terpenuhi, Ardhantara—perusahaan yang bergerak di bidang holding, konsultasi bisnis, dan perdagangan—akan resmi menjadi pemegang saham pengendali FUTR.
Riwayat Perubahan Pengendalian
FUTR sebelumnya mengalami beberapa kali perubahan struktur pengendalian. Pada Oktober 2024, PT Hexa Prima Nusantara (HPN) menjadi pengendali tidak langsung melalui akuisisi saham DFG. Kini, DFG tengah bersiap melepaskan saham FUTR ke tangan Ardhantara.
Manajemen FUTR juga membuka kemungkinan bahwa lebih dari satu pihak bisa terlibat dalam proses pengambilalihan. Namun, Ardhantara diposisikan sebagai calon pengendali utama bila akuisisi rampung.
Kinerja Keuangan: Laba Naik di Tengah Pendapatan Turun
Secara operasional, FUTR mencatat pendapatan sebesar Rp 21,7 miliar pada Semester I 2025, menurun dibandingkan Rp 58,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Namun, laba bersih justru meningkat menjadi Rp 3,7 miliar, mencerminkan efisiensi dan perbaikan struktur biaya.
Laporan manajemen menyebut adanya pergeseran komposisi pendapatan serta penurunan liabilitas, yang turut memperkuat profitabilitas perusahaan.
Baca Juga: IHSG Berpeluang Tembus 8.000 Jelang Hari Kemerdekaan, Ini Rekomendasi Saham 15 Agustus 2025
Saham FUTR Naik, BEI Sempat Hentikan Perdagangan
Pengumuman akuisisi memicu lonjakan harga saham FUTR, hingga Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan sementara perdagangan saham perusahaan. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk klarifikasi dan perlindungan investor, seiring spekulasi pasar yang meningkat terhadap prospek pengendalian baru dan arah bisnis perusahaan.
Dampak Akuisisi dan Catatan Redaksi
Jika Ardhantara resmi menguasai 49,325% saham, maka perubahan kebijakan strategis FUTR diperkirakan akan terjadi—mulai dari arah bisnis, struktur anak usaha, hingga mitra usaha strategis.
Meskipun secara fundamental perusahaan mencatat perbaikan laba, investor tetap disarankan mencermati perubahan komposisi pendapatan dan arus kas, yang akan menjadi indikator penting kualitas pertumbuhan jangka panjang.
Manajemen FUTR menegaskan bahwa transaksi belum final, dan penyelesaian resmi akan diumumkan setelah seluruh dokumen dan syarat hukum terpenuhi. (berbagaisumber/*)