Pematangsiantar, MISTAR.ID

Anggito Abimanyu resmi ditetapkan oleh Komisi XI DPR RI sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025-2030. Penunjukan ini secara otomatis membuatnya mundur dari jabatan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) sesuai aturan larangan rangkap jabatan.

Keputusan DPR diambil setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan yang menghasilkan dukungan bulat. Penunjukan Anggito menjadi langkah penting dalam memperkuat lembaga penjamin simpanan, terutama di tengah tantangan sistem keuangan global.

Profil Singkat Anggito Abimanyu

- Nama Lengkap: Anggito Abimanyu

- Tempat/Tanggal Lahir: Bogor, 19 Februari 1963

Pendidikan:

- S1 Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan – Universitas Gadjah Mada (UGM)

- S2 dan S3 Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat

Karier Akademik: Dosen dan pernah menjabat Kepala Departemen Ilmu Ekonomi UGM.

Karier Pemerintahan dan Publik:

- Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu (2005-2010)

- Dirjen Penyelenggaraan Haji & Umroh Kemenag (2012)

- Komisaris BRI Syariah (2015-2017)

- Kepala BPKH (2017-2022)

- Wakil Menteri Keuangan RI (2024-2025, mundur setelah menjadi Ketua LPS).

Makna dan Implikasi Penunjukan

1. Rotasi Strategis di LPS

Pergantian kepemimpinan dari Purbaya Yudhi Sadewa ke Anggito menandai langkah penting memperkuat stabilitas sistem keuangan dan meningkatkan kepercayaan publik.

2. Kepatuhan pada Regulasi

Pengunduran diri otomatis Anggito dari jabatan Wamenkeu menunjukkan kepatuhan pada aturan larangan rangkap jabatan, sehingga menjaga integritas jabatan publik.

3. Pengalaman yang Lengkap

Kombinasi pengalaman akademik, fiskal, dan birokrasi diharapkan membawa pembaruan tata kelola LPS, termasuk peningkatan transparansi dan perlindungan simpanan masyarakat.

Tantangan ke Depan

Sebagai Ketua LPS, Anggito akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari dinamika ekonomi global, risiko sektor perbankan, hingga ekspektasi publik yang tinggi untuk memperkuat fungsi penjamin simpanan.

Ia juga diharapkan mampu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan nasional.

Kesimpulan: Anggito Abimanyu menjadi contoh teknokrat yang dipercaya pemerintah dan DPR.

Dengan pengalaman luas di bidang fiskal, keuangan publik, dan akademik, publik menaruh harapan besar pada kepemimpinannya untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan memperkuat peran LPS dalam melindungi simpanan masyarakat. (*)