Saturday, November 8, 2025
home_banner_first
SUMUT

Banjir di Jalan Pertumbukan–Bandar Dolok Diatasi dengan Pembangunan Tembok Penahan

Mistar.idSabtu, 8 November 2025 20.35
journalist-avatar-top
HS
banjir_di_jalan_pertumbukanbandar_dolok_diatasi_dengan_pembangunan_tembok_penahan

Pekerja sedang menimbun tanah di lokasi tembok penahan air. (foto: sembiring/mistar)

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Banjir tahunan yang kerap melanda Jalan Pertumbukan–Bandar Dolok di Desa Tanjung Siporkis, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, akhirnya mulai diatasi melalui pembangunan tembok penahan air dan gorong-gorong oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Wilayah III.

Wilayah ini selama bertahun-tahun menjadi langganan banjir akibat luapan Sungai Bah Perak setiap kali hujan deras mengguyur. Kondisi tersebut kerap mengganggu aktivitas warga dan menyebabkan jalan utama tergenang hingga setinggi lutut orang dewasa.

“Lokasi jalan dengan Sungai Bah Perak memang berjarak sekitar 100 hingga 200 meter. Setiap hujan deras, debit air meningkat dan melimpah ke jalan. Karena itu, kami membangun tembok penahan air dan gorong-gorong untuk mengalirkan air dengan baik,” ujar Kepala UPT SDABMBK Wilayah III, Diki Afanda Batu Bara, Sabtu (8/11/2025).

Pembangunan tembok penahan air sepanjang 100 meter dan gorong-gorong berukuran 1x1 meter sepanjang 5 meter tersebut telah rampung pada September 2025. Diharapkan, proyek ini dapat mengurangi dampak genangan air dan memperlancar arus lalu lintas di kawasan tersebut.

“Sebelumnya, banjir di lokasi ini bisa mencapai 70 sentimeter. Sekarang kalaupun air meluap, jalan masih bisa dilalui dan aktivitas warga tidak lagi terganggu,” jelas Diki.

Selain membangun tembok, pihaknya juga melakukan penimbunan badan jalan agar sejajar dengan tinggi tembok penahan, yakni sekitar 70 sentimeter. Pekerjaan penimbunan dimulai sejak Jumat lalu dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat.

“Penimbunan jalan ini merupakan langkah lanjutan agar permukaan jalan lebih tinggi, sehingga banjir dapat diantisipasi dengan lebih baik,” tambahnya.

Diki menegaskan, penanganan banjir di kawasan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Dinas SDABMBK, pemerintah kecamatan dan desa, masyarakat, serta pelaku usaha setempat.

Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi keempat pembangunan Kabupaten Deli Serdang, yakni “Sehat Lingkungannya, Mantap Jalannya”.

“Kami berupaya mewujudkan misi tersebut dengan memastikan jalan utama tetap mantap dan aman dilalui warga,” pungkasnya. (hm24)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN