Monday, September 22, 2025
home_banner_first
MEDAN

Warga Belawan Menjerit, Banjir Rob Tak Kunjung Teratasi Pemerintah

Senin, 22 September 2025 18.14
warga_belawan_menjerit_banjir_rob_tak_kunjung_teratasi_pemerintah

Banjir rob yang terjadi di Kecamatan Medan Belawan. (foto:kamaluddin/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Masalah banjir rob di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, hingga kini belum juga teratasi.

Warga masih dihantui kecemasan akibat banjir yang datang sewaktu-waktu tanpa jadwal, sehingga menimbulkan penderitaan berkepanjangan. Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan menyelesaikan permasalahan yang sudah mereka hadapi bertahun-tahun.

Salah seorang tokoh agama dan masyarakat Belawan, Ustadz Ilham Maulana, menegaskan bahwa janji-janji Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) hingga kini belum terealisasi.

“Saya sebagai masyarakat Belawan menghimbau keras pada Pemprov Sumut, mohon segera bangun Kecamatan Medan Belawan agar tidak terdampak saat pasang rob. Kalau tak mampu membangun, lebih baik gusur kami dan pindahkan ke tempat yang layak daripada kami jadi tumbal air pasang yang ngeri ketinggiannya,” tegas Ilham.

Menurutnya, proyek tanggul dan rumah pompa yang digadang-gadang sebagai solusi banjir rob terbukti tidak efektif. Drainase dan pompa penyedot air sama sekali tidak berpengaruh, sementara dana yang dikeluarkan justru dianggap hanya menghabiskan anggaran.

Bahkan, ia menyoroti adanya rumah warga yang rusak saat proyek pembangunan berlangsung tanpa ada tanggung jawab dari pihak kontraktor.

Senada dengan itu, Ismaniar, warga Belawan II, mengeluhkan lambannya pemerintah merespons penderitaan masyarakat.

“Sudah sangat lama kami menderita. Banyak perabotan rumah tangga rusak akibat banjir. Kalau ekonomi kami tidak pas-pasan, sudah pindah kami dari Belawan. Sepertinya pemerintah tidak peduli dengan warganya,” keluh Ismaniar, Senin (22/9/2025).

Kondisi banjir rob yang terus terjadi tidak hanya merusak harta benda, tetapi juga mengganggu aktivitas warga dan menurunkan kualitas hidup mereka. Warga menegaskan bahwa solusi nyata dan jangka panjang sangat dibutuhkan agar Belawan terbebas dari persoalan tahunan ini. (kamaluddin/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN