Medan, Mistar ID

Stasiun Meteorologi (Stamet) Kelas II Maritim Belawan-Medan mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat pesisir Belawan dan sekitarnya terkait ancaman banjir rob (banjir akibat air laut pasang) pada 22 hingga 28 Juni 2025.

Berdasarkan peringatan tersebut, ketinggian pasang diperkirakan melebihi 2,3 meter. Fenomena ini diprakirakan terjadi setiap hari dalam rentang waktu tersebut, khususnya antara pukul 11.00 hingga 16.00 WIB.

Dalam surat peringatan dini yang ditandatangani Kepala Stamet Maritim Belawan, Sugiyono, puncak pasang air laut tertinggi diperkirakan mencapai 2,6 meter, diukur dari titik surut terendah.

Stamet Maritim Belawan-Medan memperingatkan bahwa banjir rob berpotensi menyebabkan sejumlah gangguan, seperti transportasi di sekitar pelabuhan dan kawasan pesisir.

Banjir rob juga akan berdampak kepada aktivitas masyarakat di wilayah terdampak, dan proses bongkar muat barang di Pelabuhan Belawan.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga guna mengantisipasi dampak banjir rob.

Stamet Maritim Belawan-Medan juga menekankan pentingnya masyarakat memantau update informasi cuaca maritim terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara berkala. (kamaluddin/hm27)