Medan, MISTAR.ID

Kepala Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Sumatera Utara, Joko Ahmad Julifan, menjelaskan bahwa pelaksanaan program Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) dilakukan secara bertahap dan merujuk pada regulasi terbaru dari Kementerian Pendidikan.

Program ini mengacu pada Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, yang mengatur proses seleksi hingga penetapan guru sebagai calon kepala sekolah.

Menurut Joko, tahapan program BCKS dimulai dari pengusulan, seleksi, hingga pelatihan.

“Pelatihan BCKS diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal melalui UPT atau Lembaga Penyelenggaraan Pelatihan (LPP). Guru yang dinyatakan lulus akan mengikuti pelatihan,” katanya kepada MISTAR, Senin (23/6/2025).

Ia menjelaskan, dalam tahap pengusulan, guru yang diusulkan sebagai BCKS harus memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditentukan. Selanjutnya, mereka akan mengikuti proses seleksi administrasi dan seleksi substansi.

Bagi peserta yang lulus pelatihan, Direktorat Jenderal akan menerbitkan sertifikat pelatihan resmi. Sementara itu, peserta yang tidak lulus dapat mengikuti pelatihan kembali di periode berikutnya.

Joko juga mengungkapkan bahwa saat ini tengah dilaksanakan program piloting BCKS di Sumatera Utara, yang telah memasuki tahap seleksi administrasi.

“Adapun tahapan seleksi substansi akan dilaksanakan di antara tanggal 3 sampai dengan 15 Juli 2025,” tuturnya.

Program ini diharapkan mampu mencetak calon kepala sekolah yang profesional, kompeten, dan siap menjawab tantangan dunia pendidikan ke depan. (susan/hm17)