Medan, MISTAR.ID

Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) komit tingkatkan kesejahteraan nelayan dan mengembangkan kawasan unggulan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut Supriyanto mengatakan pihaknya sedang merancang sejumlah strategi program unggulan di sektor kelautan perikanan. Salah satunya dengan membentuk kampung nelayan berkah, kampung perikanan budidaya berkah, pengelolaan kawasan konservasi terpadu dengan dukungan pariwisata.

"Kampung Nelayan Berkah bukan hanya menjadi tempat tinggal nelayan. Tetapi juga pusat pengelolaan berbasis komunitas," ujarnya, Kamis (16/10/2025) sore.

Supriyanto mengatakan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan merupakan salah satu misi Gubernur. Maka dari itu, Kampung Nelayan akan diarahkan menjadi sentra produksi yang mampu menyuplai kebutuhan ikan untuk konsumsi lokal dan ekspor.

Ia mengatakan pihaknya akan segera menetapkan lokasi untuk program tersebut. “Kita saat ini sudah melakukan survei untuk penetapan kampung ini,” tuturnya.

Pemprov Sumut juga telah menetapkan kawasan-kawasan konservasi yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem kelautan dan budidaya ikan.

“Pemerintah juga telah menetapkan sejumlah kawasan konservasi laut untuk melindungi ekosistem seperti terumbu karang, mangrove, dan padang lamun sebagai habitat bagi berbagai spesies dan biota laut,” katanya.

Dirincikan Supriyanto, Provinsi Sumut memiliki lautan seluas 3.884.811,3 hektare, diantaranya terdapat 229 pulau dan 3 pulau terluar (Pulau Simuk, Pulau Wunga, dan Pulau Berhala).