Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengatakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar Sumut saat ini.

Bobby meminta agar pelayanan pembayaran pajak bisa dioptimalkan dengan digitalisasi agar mempermudah masyarakat.

"PKB dan BBNKB menjadi pajak yang paling besar diterima oleh Sumut. Maka dari itu untuk e-samsat ini akan diperbarui dan bisa menjadi tempat one stop service. Aplikasi ini harus dipastikan keamanan dan penerimaan pendapatannya," ujar Bobby saat rapat bersama Kapolda Sumut dan Bapenda Sumut, Rabu (23/5/2025) malam.

Selain meningkatkan digitalisasi, Bobby juga memberi masukan agar mengoptimalkan PAD yang berasal dari PKB dan BBNKB. Seperti melakukan pemutihan pajak, pembayaran pajak dengan sistem dicicil hingga serta razia terpadu kepatuhan pembayaran PKB.

“Kami juga mendapatkan masukan dari masyarakat, tentang pemutihan pajak,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapenda Sumut, Ardan Noor, menyampaikan strategi pelayanan kesamsatan seperti meng-upgrade aplikasi mobile e-Samsat Sumut dan pelayanan pembayaran pajak lainnya.

“Upaya lainnya dengan menyediakan layanan Bus Saminten. Yakni layanan pembayaran PKB pada Sabtu malam dan Minggu pagi, yang beroperasional di Binjai dan Pematangsiantar. layanan pembayaran PKB pada Minggu pagi di Lapangan Merdeka Medan,” katanya.

Ardan menambahkan, operasional pelayanan Samsat akan dilaksanakan hingga malam hari. Layanan ini berada di 29 titik yang tersebar di sejumlah daerah di Sumut seperti Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran, Pematangsiantar, Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, Tebing Tinggi.

Kemudian di Stabat, Aek Kanopan, Kota Pinang, Lima Puluh, Tarutung, Sidikalang, Gunungsitoli, Padangsidimpuan, Pangkalan Brandan, Tanjungbalai, Pandan, Sipirok, Panyabungan, Sibuhuan, Gunung Tua, Sibolga, Natal, Teluk Dalam. (iqbal/hm20)