Medan, MISTAR.ID

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menegaskan pentingnya kebangkitan kembali lagu dan permainan anak-anak sebagai bagian dari afirmasi budaya. Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke Istana Maimun, Medan, Rabu (23/7/2025).

“Hari Anak Nasional ini harus kita jadikan momentum untuk memberikan kesadaran budaya pada anak-anak, supaya tidak hanya budayanya didapatkan dari gadget terutama dari luar,” ucap Fadli Zon kepada wartawan.

Menurutnya, perkembangan teknologi dan informasi melalui gadget justru seharusnya digunakan untuk memajukan budaya Indonesia.

Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah memiliki program untuk menciptakan lagu anak-anak. Hampir semua anak-anak zaman dahulu juga dilibatkan.

“Kita juga akan menyelenggarakan apresiasi terhadap para penyanyi anak-anak dulu. Ya, paling tidak untuk mengingatkan kembali bahwa di tahun 70-an, 80-an, lagu anak-anak itu luar biasa,” tuturnya.

Kementerian Kebudayaan, lanjutnya, juga mendukung kegiatan hari anak salah satunya dengan membuat panggung-panggung budaya untuk anak-anak pada car free day di Jakarta. Karena menurutnya, penanaman kesadaran dan kecintaan akan budaya harus dimulai dari anak-anak.

Maka dari itu, permainan anak-anak, permainan tradisional yang juga merupakan bagian dari kemajuan kebudayaan, direncanakan akan direvitalisasi kembali.

“Permainan anak-anak juga merupakan warisan budaya. Sebagian besar dari permainan anak-anak itu adalah warisan budaya tak benda, intangible culture of heritage kita,” ucapnya. (susan/hm20)