Kisah Kristine Ginting, Anak dari Keluarga Sederhana yang Lolos Paskibraka Nasional 2025

Gubernur Sumut, Bobby Nasution saat menerima siswi asal Kabupaten Deli Serdang, Kristine Andeska Boru Ginting lolos Paskibraka 2025 mewakili Sumut. (Foto: dok Diskominfo Sumut/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Siswi asal Kabupaten Deli Serdang, Kristine Andeska Boru Ginting membagikan kisahnya bisa menjadi satu dari dua perwakilan Sumatera Utara (Sumut) yang lolos menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional tahun 2025.
Kristine Ginting yang saat ini merupakan siswi SMA Negeri 1 Pancur Batu menceritakan momen saat dirinya berhasil lolos ke Paskibraka tingkat nasional tahun ini. Saat itu, dirinya melihat pengumuman bersama teman-temannya di sekolah.
"Kalau saya sendiri kemarin saat pengumuman diumumkan secara live, saya nonton sama teman-teman, dan setelah saya tahu saya lolos," ujarnya kepada Mistar, Rabu (16/7/2025).
Kristine yang mengetahui dirinya sudah lolos langsung bergegas ke rumah untuk memberi kabar kepada keluarganya.
"Lalu saya balik ke rumah ternyata mamak saya sudah nonton juga. Mamak terharu, karena bapak sudah tidak ada. Jadi mamak sangat bangga katanya," tuturnya.
Siswi kelas XI itu mengatakan sang ibu yang kini bekerja sebagai penjual salah satu produk minuman merasa bangga atas torehan dirinya.
"Kebetulan mamak seorang pekerja wiraswasta lady yakult (sales produk minuman). Jadi mamak bangga katanya, karena dia gak nyangka anak dari seorang lady yakult bisa lolos paskibraka nasional," ujar Kristine.
Ia mengatakan ibunya hanya memberi pesan untuk senantiasa menjaga kesehatan selama masa pelatihan di Jakarta.
"Pesan mamak agar saya jaga kesehatan selama masa karantina, karena pasti orang tua mau anaknya selalu sehat itu saja," tuturnya.
Kristine juga mengatakan dirinya sudah sejak lama tertarik di dunia Paskibra. Namun dirinya baru fokus menjajal Paskibra saat memasuki masa SMA.
"Jadi saya sudah paskibra sejak kecil, tapi fokusnya saat SMA. Saat MPLS saya ikut seleksi paskibra tingkat kecamatan, namun setelah saya ikut paskibra ini semakin lama saya merasa jiwa saya disini," ucapnya.
Menurutnya, Paskibra memiliki sejumlah kesamaan dengan impiannya. Ia yang bercita-cita sebagai Dokter Militer berharap Paskibra bisa menjadi pembuka jalan masa depannya.
"Paskibra inikan pelatihannya semi militer, sesuai dengan cita-cita saya dokter militer jadi saya merasa paskibra ini bisa jadi bekal bagus untuk cita-cita saya," tuturnya.
Sama seperti calon Paskibraka pada umumnya, Kristine memulai perjalanannya sampai lolos tingkat nasional dengan seleksi dari tingkat terbawah.
"Jadi awalnya saya tahu dulu dari adanya pemberitahuan terkait seleksi ini, saya tahunya dari teman saya di paskibra kecamatan, setelah itu saya daftar di Lubuk Pakam. Disana saya lulus proses administrasi, tes pengetahuan, wawancara dan lainnya," katanya.
Mendapatkan nilai yang baik, dia pun lolos ke tingkat provinsi. "Puji tuhan saya terpilih menjadi putri nomor satu, kemudian lanjut saya ikut seleksi di Provinsi. Di provinsi hampir sama seleksinya, hanya tidak ada seleksi administrasi lagi. Dan di provinsi saya dapat nilai yang bagus, dan saya masuk jadi tiga putra-putri yang sudah diseleksi dan lanjut di tingkat nasional," tutur Kristine.
Kristine juga akhirnya bisa terpilih menjadi perwakilan Sumatera Utara (Sumut) pada Paskibraka tahun 2025 ini. Ia tidak sendiri, Kristine akan membersamai satu perwakilan Sumut lainnya, yakni Adinata Kurniawan Harahap.
"Lalu saya seleksi di tingkat nasional bulan Juni kemarin di Jakarta, disana lebih sedikit seleksinya. Dan pengumuman di 2 Juli 2025 puji tuhan saya lolos di Paskibraka Nasional tahun ini," ucapnya. (Iqbal/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
DPRD Sumut Pertanyakan Sumber Anggaran Sekolah GratisBERITA TERPOPULER

Kapolres Dairi Diminta Segera Tangkap Terduga Pelaku Cabul terhadap Kakak Beradik Anak di Bawah Umur








