Friday, May 16, 2025
home_banner_first
MEDAN

Kapolrestabes Medan: Pembangunan Panti Rehabilitasi Narkoba Penting di Setiap Kecamatan

journalist-avatar-top
Jumat, 16 Mei 2025 14.52
kapolrestabes_medan_pembangunan_panti_rehabilitasi_narkoba_penting_di_setiap_kecamatan

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan menjadi narasumber di Podcast Mo Tau Aja di Kantor Harian Mistar. (f:dok/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pembangunan panti rehabilitasi narkoba di setiap kecamatan penting dilakukan. Pasalnya, paradigma penegakan hukum narkoba berbeda.

Hal ini dikatakan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan di Podcast Mo Tau Aja di Kantor Harian Mistar, Jumat (16/5/2025).

"Karena dari beberapa pelaku tawuran, maupun pelaku kejahatan jalanan yang ditangkap kebanyakan positif pengguna narkoba," kata Gidion.

Dijelaskannya, para pengguna akan diperlakukan sebagai korban. Namun untuk tempat rehabilitasinya sangat kurang.

"Kapasitas rehabilitasi, kualitas rehabilitasi, frekuensi rehabilitasinya kurang. Nah ini mungkin yang harus, bahkan setiap kecamatan harusnya sudah ada panti rehabnya," ucapnya seraya berkata dalam mewujudkan ini butuh sinergi dari semua pihak.

Lanjut Gidion, Sumatera Utara khususnya Kota Medan menjadi jalur distribusi peredaran narkoba dalam jumlah besar. Bahkan di kampung-kampung juga ditemukan maraknya peredaran narkoba meski dalam jumlah yang kecil.

"Saya buka saja, mulai dari Jermal, Kelambir, kemudian Tembung, Percut Sei Tuan, Bagan Percut Sei Tuan , itu daerah-daerah yang memang sering kita melakukan Grebek Sarang Narkoba (GSN). Penjualnya sangat masif, bahkan tidak bisa dinafikan, sebuah tempat terpencil pun sampai membuka loket cara penjualannya," tuturnya.

Sampai saat ini, pihaknya rutin melakukan GSN dengan membakar tempat-tempat yang sering dijadikan lokasi peredaran maupun penggunaan narkoba. Ia berharap masyarakat untuk tidak diam ketika melihat hal itu.

"Ini yang menurut saya harus kita bergerak bareng-bareng bersama stakeholder. Masyarakat juga harus ikut. Sampai Pak Kapolda, Pak Pangdam, sudah ikut membakar tempat-tempat seperti itu," ujarnya. (putra/hm25)

REPORTER: