Friday, June 13, 2025
home_banner_first
MEDAN

Ekonomi Masyarakat Lemah, Pemko Medan Diminta Lebih Peduli

journalist-avatar-top
Selasa, 10 Juni 2025 20.43
ekonomi_masyarakat_lemah_pemko_medan_diminta_lebih_peduli

Suasana rapat paripurna. (f:rahmad/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Kota Medan meminta Pemerintah Kota (Pemko) untuk tidak menutup mata atas kondisi lemahnya ekonomi masyarakat saat ini. Menurut Fraksi PDIP, Pemko Medan harus peduli atas kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja tersebut.

Hal itu disampaikan Bendahara Fraksi PDIP DPRD Medan, Margaret MS saat membacakan Pemandangan Umum Fraksi PDIP atas Ranperda Kota Medan tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024 di sidang Paripurna DPRD Kota Medan, Selasa (10/5/2025).

"Kita tidak boleh menutup mata atas apa yang terjadi saat ini. Ekonomi, keuangan, sosial dan keamanan di Kota Medan sedang tidak baik-baik saja," ujar Margaret dihadapan Wali Kota Medan Rico Waas, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, segenap OPD dan Anggota DPRD Kota Medan.

Margaret mengatakan semua kondisi itu bisa dibuktikan dengan menurunnya daya beli masyarakat. "Banyak pusat perbelanjaan yang tutup, hingga tingkat pengangguran terbuka yang semakin tinggi," tuturnya.

Wanita yang duduk di Komisi I DPRD Medan itu menyebut masalah sosial dan keamanan seperti perkelahian atau tawuran antar kelompok pemuda juga terus terjadi di Kota Medan. Begitu juga dengan masalah begal, geng motor, hingga peredaran narkoba yang belum teratasi.

"Kami berharap di kepemimpinan saudara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Pemko Medan dapat meningkatkan kolaborasi dengan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Mari duduk bersama dalam mencari solusi terbaik terkait hal ini, sehingga permasalahan yang ada secara perlahan dapat diatasi," katanya.

Fraksi PDIP DPRD Medan juga menyoroti masalah kualitas pelayanan publik kepada masyarakat yang belum maksimal.

"Termasuk diantaranya masalah pengangkatan kepling di beberapa kelurahan yang menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat," ucapnya. (Rahmad/hm18)

REPORTER: