Cuaca Panas Ekstrem di Medan, Pengamat Kesehatan: Dapat Memicu Berbagai Jenis Penyakit

Ilustrasi suhu panas tinggi. (Foto: Istimewa/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Pengamat Kesehatan, Destanul Aulia menyebutkan kondisi cuaca ekstrem panas yang dirasakan masyarakat Kota Medan saat ini, dapat menimbulkan berbagai penyakit selain rasa gerah atau tidak nyaman.
"Kita lihat dari sudut pandang kesehatan masyarakat, cuaca yang makin panas dapat memicu berbagai jenis penyakit, baik menular, tidak menular, sampai penyakit baru yang bisa muncul di masa depan," ujarnya kepada Mistar, Rabu (30/7/2025).
Lebih lanjut, Destanul mengatakan saat cuaca sangat panas, tubuh bisa kehilangan banyak cairan dan kesulitan menyesuaikan suhu, akibatnya masyarakat dapat mengalami penyakit tidak menular.
"Masyarakat bisa mengalami dehidrasi, kelelahan berat, bahkan sampai heatstroke yang bisa berakibat fatal dan ibu hamil, lansia, anak paling rentan, serta orang yang memiliki penyakit jantung ataupun asma," tuturnya.
Menurutnya, panas yang berkepanjangan akan memengaruhi kesehatan mental, lebih cepat emosi, sulit tidur, mudah stres karena tubuh dan otak terus-menerus dipaksa bekerja keras menghadapi suhu tinggi.
Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Pengurus Daerah Sumatera Utara mengatakan dari sisi penyakit menular, cuaca panas ekstrim menyebabkan kuantitas dan kualitas air menurun.
"Panas juga sebagai pemicu meningkatnya penyakit seperti diare, leptospirosis, hepatitis A, infeksi kulit. Suhu tinggi dan kelembaban tinggi, nyamuk berkembang lebih cepat sehingga sering dilihat kasus demam berdarah meningkat saat cuaca sedang panas-panasnya," ucapnya.
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara menyampaikan yang tidak kalah penting, masyarakat juga harus waspada terhadap penyakit-penyakit yang baru muncul, atau yang dulunya sempat hilang tapi sekarang mulai muncul lagi. (berry/hm25)