Waspadai Chikungunya: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Ilustrasi penyakit chikungunya. (Foto: ChatGPT/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Faisal Hasrimy, menjelaskan penyebab penyakit chikungunya berasal dari virus chikungunya yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes.
Adapun ciri-ciri penderita mengalami demam tinggi, nyeri sendi yang parah, ruam kulit, sakit kepala, nyeri otot, mata merah, mual dan muntah.
"Meskipun gejala umumnya mereda dalam beberapa hari atau minggu, beberapa orang mengalami nyeri sendi kronis yang berkepanjangan, hingga berbulan, bahkan bertahun," ucapnya.
Perlu diketahui, pencegahan awal yang dapat dilakukan dengan minum yang banyak atau mengkonsumsi minuman yang kaya elektrolit.
Sebelumnya, Faisal membantah Sumut menangani 1074 kasus chikungunya.
"Berita tersebut menyatakan jumlah yang berdasarkan data suspek, bukan data chikungunya yang terkonfirmasi," ujarnya kepada Mistar, Kamis (14/8/2025).
Berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) pada Surveillans Berbasis Kejadian (EBS) kasus chikungunya belum ada terkonfirmasi di Sumut.
"Sampai, Selasa (12/8/2025), kasus chikungunya terkonfirmasi di Sumut sebanyak nol. Sedang pada IBS jumlah suspek chikungunya terlaporkan di Sumut sebanyak 1.218 kasus," tuturnya.
Dijelaskan Faisal, suspek chikungunya adalah seseorang yang menunjukkan gejala penyakit chikungunya. Hanya saja, belum dipastikan secara pemeriksaan laboratorium. (berry/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Belum Ada Kasus Chikungunya Terkonfirmasi di Sumut