Medan, MISTAR.ID

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Novita Saragih, mengungkapkan bahwa terdapat dua jenis utama penyakit yang disebabkan oleh Virus Hanta.

"Secara garis besar terdapat dua jenis utama penyakit yang disebabkan oleh Hanta Virus, dan yang pertama yaitu Sindrom Paru Hantavirus atau Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS)," ujarnya kepada Mistar, Sabtu (5/7/2025).

Novita menjelaskan, jenis kedua adalah Demam Berdarah dengan Sindrom Ginjal, atau dikenal sebagai Haemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS).

"Gejala HPS seperti demam, nyeri badan, lemas, batuk, dan sesak napas. Sedangkan gejala HFRS seperti demam, sakit kepala, nyeri badan, lemas, dan ikterik (jaundice/tubuh menguning)," tuturnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini kasus Virus Hanta di Indonesia hanya ditemukan dengan manifestasi klinis berupa HFRS.

Terkait pengobatan, Novita menyebutkan bahwa belum ada terapi khusus untuk virus ini, dan penanganannya bersifat simptomatik dan suportif.

"Pengobatan Virus Hanta tidak spesifik, pengobatannya juga bersifat suportif yaitu menjaga fungsi tubuh dan simtomatis yakni mengurangi gejala yang dialami pasien," ucapnya.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini, terutama dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari paparan hewan pengerat seperti tikus, yang menjadi sumber utama penularan Virus Hanta. (Berry/hm17)