Monday, September 1, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Uji Klinis Pertama, Pil Kontrasepsi Pria Non-Hormonal Terbukti Aman

journalist-avatar-top
Senin, 1 September 2025 09.45
uji_klinis_pertama_pil_kontrasepsi_pria_nonhormonal_terbukti_aman

YCT-529. (Foto: Ron Lach/Pexels)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Selama ini pilihan kontrasepsi pria hanya terbatas pada kondom dan vasektomi. Kini, terobosan baru hadir lewat pil kontrasepsi pria non-hormonal pertama yang diuji coba pada manusia dan terbukti aman.

Pil harian bernama YCT-529 ini bekerja dengan cara memblokir metabolit vitamin A agar tidak mengikat reseptor di testis, sehingga menghentikan pembentukan sperma. Hasil uji klinis fase 1 ini baru dipublikasikan di jurnal Communications Medicine.

Mengutip Scientific American, Senin (1/9/2025), uji coba ini difokuskan pada keamanan dan toleransi tubuh, bukan efektivitas menurunkan jumlah sperma. Sebanyak 16 pria sehat berusia 32–59 tahun yang sebelumnya sudah menjalani vasektomi dilibatkan dalam studi.

Hasilnya, YCT-529 memiliki bioavailabilitas yang baik, cepat diserap tubuh, dan bertahan selama dua hingga tiga hari. Jika kelak terbukti efektif, pil ini cukup diminum sekali sehari.

Minat pria terhadap kontrasepsi juga kian meningkat. Studi pada 2023 terhadap lebih dari 2.000 pria menemukan 75% bersedia mencoba metode baru.

“Pria sangat ingin memiliki lebih banyak kendali reproduksi dan berpartisipasi dalam kontrasepsi,” kata Stephanie Page, ahli endokrinologi dari University of Washington.

Selain YCT-529, sejumlah metode kontrasepsi pria lain juga tengah diuji klinis, di antaranya:

  1. NES/T: gel hormonal yang dioleskan ke kulit setiap hari.
  2. Implan hidrogel ADAM: bekerja seperti vasektomi reversibel, memblokir vas deferens untuk menghentikan pelepasan sperma.

Semua metode ini diperkirakan memerlukan waktu sekitar tiga bulan untuk memberikan efek, sejalan dengan siklus pematangan sperma.[]

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN