Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meluncurkan program Lengkapi Imunisasi Seminggu (Lemang) 2025 sebagai upaya menurunkan angka Zero Dose—anak-anak yang belum pernah menerima imunisasi sama sekali—hingga 15 persen. Program ini melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas di 28 kabupaten/kota se-Sumut.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Muhammad Faisal Hasrimy, menjelaskan tujuan umum Lemang adalah untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) melalui pelengkapan imunisasi dasar dan lanjutan.

“Tujuan khususnya adalah meningkatkan cakupan imunisasi dasar dan lanjutan seperti DPT-HB-Hib 1, serta memberikan penghargaan bagi tenaga kesehatan yang berkontribusi aktif,” ujarnya, Rabu (16/7/2025).

Sosialisasi kampanye Lemang dan penarikan data dasar telah dimulai sejak 7 Juli 2025, dengan pelaksanaan program berlangsung dari 8 hingga 14 Juli 2025.

Faisal menyebutkan ada peningkatan capaian imunisasi setelah pelaksanaan Lemang, berdasarkan data dari aplikasi ASIK seperti Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) naik 0,86%, Imunisasi Baduta Lengkap (IBL) naik 0,77%, Antigen Baru naik 0,68%, dan Imunisasi T2+ untuk ibu hamil naik 0,77%

“Zero Dose menjadi fokus perhatian kami. Kehadiran tenaga kesehatan dari 28 kabupaten/kota ini kami harapkan menjadi praktik baik yang bisa ditiru,” katanya.

Faisal menambahkan imunisasi adalah hak anak dan menjadi pondasi penting dalam menyiapkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.

Secara terpisah, Kepala Bidang Pengendalian dan Penanganan Penyakit (P2P) Dinkes Sumut, Novita Rohdearni Saragih, mengakui kenaikan capaian masih terlihat rendah karena adanya maintenance pada aplikasi ASIK.

“Biasanya dalam seminggu kita bisa mencapai kenaikan sekitar delapan persen. Kali ini memang lebih rendah karena kendala teknis,” ucapnya.

Meski begitu, capaian imunisasi di Sumut secara nasional cukup membanggakan. Saat ini, cakupan Imunisasi Dasar Lengkap telah mencapai 32,39 persen dari target 58 persen, menempatkan Sumut di peringkat kelima nasional. (berry/hm24)