Medan, MISTAR.ID

Penderita bronkitis akut dapat sembuh total, sementara bronkitis kronis memiliki kemungkinan sembuh yang lebih kecil.

Hal itu disampaikan Asisten Manajer Perencanaan dan Pelaksanaan Pelayanan Medik RSUP H. Adam Malik, dr Muhammad Harbi Praditya, M.Ked(Paru), Sp.P.

Menurutnya, perbedaan utama terletak pada kondisi bronkus pasien. Pada bronkitis kronis, sudah terjadi perubahan struktur anatomi yang membuat peluang sembuh total menjadi minim.

“Pasien bronkitis kronis bisa berkembang menjadi penyakit paru kronis lain, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) hingga kanker paru,” kata Harbi kepada Mistar, Selasa (9/9/2025).

Ia menjelaskan, pengobatan bronkitis akut umumnya berlangsung kurang dari dua minggu. Namun, pasien bronkitis kronis membutuhkan perawatan lebih kompleks, tidak cukup hanya dengan antibiotik.

“Jika sudah ada penyempitan di saluran napas, diperlukan bronkodilator atau fisioterapi,” ujarnya.

Harbi juga menyarankan agar pasien bronkitis kronis mendapatkan vaksin pneumonia atau pneumokokus. Hal itu penting karena struktur saluran napas mereka sudah berubah sehingga lebih mudah memproduksi dahak. (berry/hm25)