Ketua IDAI Sumut Jelaskan Proses Larva Cacing Gelang pada Anak

Ilustrasi cacing gelang di dalam usus manusia. (foto:chatgpt/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dr. Rizky Adriansyah, M.Ked (Ped), Sp.A (K), menjelaskan proses perkembangan larva cacing gelang yang dapat menyebabkan penyakit askariasis pada anak.
“Larva cacing gelang yang tertelan akan masuk ke usus halus, di mana mereka berkembang menjadi cacing dewasa. Cacing dewasa kemudian menghasilkan telur yang dikeluarkan melalui tinja,” ujar Rizky, Jumat (22/8/2025).
Ia menambahkan, telur cacing gelang dapat bertahan di tanah dan mudah mencemari makanan atau air, sehingga berpotensi menginfeksi individu lain.
“Larva cacing gelang dapat hidup di usus halus, namun juga dapat bermigrasi ke paru-paru,” kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) ini.
Di paru-paru, larva cacing gelang dapat menimbulkan gejala seperti batuk dan sesak napas sebelum kembali ke usus untuk berkembang menjadi cacing dewasa.
Rizky menekankan, infeksi cacing gelang di usus dapat menimbulkan gejala kesehatan seperti sakit perut, diare, mual, dan penurunan berat badan. Dalam kasus yang lebih parah, infeksi ini dapat menyebabkan penyumbatan usus, kondisi yang membutuhkan penanganan medis darurat. (berry/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
Wakil Wali Kota Medan Minta Rumah Sakit Tidak Lagi Tolak Pasien