Kentucky, MISTAR.ID

Sedikitnya tiga orang tewas dan 11 lainnya luka-luka akibat kecelakaan pesawat kargo milik United Parcel Service (UPS) yang jatuh dan meledak di Bandara Internasional Muhammad Ali, Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Selasa (4/11/2025) sore waktu setempat.

Gubernur Kentucky, Andy Beshear, dalam konferensi pers mengatakan bahwa jumlah korban tewas dan luka masih bersifat sementara dan berpotensi bertambah. “Beberapa korban luka mengalami cedera sangat serius dan sedang dirawat di rumah sakit setempat,” ujarnya.

Pesawat kargo MD-11 tersebut jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Louisville. Dalam rekaman video dari stasiun televisi lokal, terlihat api muncul di salah satu sayap pesawat sebelum meledak dan menghantam tanah, menimbulkan bola api besar serta asap hitam pekat yang membubung tinggi.

Ledakan juga menyebabkan beberapa bangunan di kawasan industri dekat landasan pacu terbakar. Wali Kota Louisville, Craig Greenberg, mengimbau masyarakat agar menjauhi lokasi kejadian.

“Ada banyak korban luka dan api masih menyala. Ada banyak penutupan jalan di area tersebut, mohon hindari lokasi kejadian,” katanya melalui media sosial X.

Menurut Badan Penerbangan Federal (FAA), pesawat sempat naik hingga 175 kaki dan mencapai kecepatan 184 knot sebelum menukik tajam. Data Flightradar24 menunjukkan, pesawat yang dioperasikan UPS sejak 2006 itu sebelumnya terbang dari Louisville ke Baltimore, lalu kembali ke Louisville sebelum kecelakaan terjadi.

Hingga kini, pihak UPS belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi awak pesawat maupun penyebab insiden. FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah memulai penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan.

Insiden ini diperkirakan akan mengganggu aktivitas pengiriman UPS serta layanan beberapa pelanggan utamanya, termasuk Amazon, Walmart, dan Layanan Pos Amerika Serikat. (hm25)