Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sebuah video yang memperlihatkan kobaran api melalap sebuah gedung di Kota Hikone, Prefektur Shiga, Jepang, viral di media sosial. Video yang diunggah oleh akun TikTok @asahisan22 pada Selasa (15/7/2025) itu menimbulkan polemik setelah narasinya menuding bahwa insiden kebakaran disebabkan oleh seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Dalam video berdurasi singkat tersebut, kreator menyebut bahwa kebakaran terjadi akibat kelalaian seorang pekerja magang asal Indonesia yang disebut tengah memasak mi instan dalam keadaan mabuk, kemudian meninggalkan kompor menyala.

“Kebakaran di Jepang ulah oknum TKI yang enggak disiplin,” tulis akun tersebut di keterangannya.

Postingan tersebut sontak memicu perdebatan publik dan telah ditonton jutaan kali. Bahkan, dalam kolom komentar, sang kreator mengklaim bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari dan bermula dari dapur yang digunakan oleh para pemagang asal Indonesia. Ia juga menyebut adanya aturan ketat di gedung tersebut yang melarang aktivitas memasak setelah pukul 22.00 malam.

KJRI Osaka Buka Suara: Belum Ada Bukti TKI Terlibat

Menanggapi viralnya video tersebut, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka memberikan klarifikasi resmi. Konsul Protokol dan Konsuler I KJRI Osaka, Mohammad Makki Nahari, membenarkan bahwa kebakaran memang terjadi pada Sabtu (12/7/2025) dini hari di sebuah gedung pelatihan magang yang dihuni pekerja dari berbagai negara, termasuk 30 pekerja asal Indonesia.

“Ada dua lantai yang terdampak. Lantai pertama digunakan untuk pelatihan, sementara lantai kedua berfungsi sebagai akomodasi. Namun, kebakaran tidak membakar seluruh gedung, dan tidak ada korban jiwa,” jelas Makki.

KJRI menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada bukti kuat yang mengarah pada keterlibatan warga negara Indonesia dalam insiden tersebut. Proses penyelidikan masih berjalan oleh pihak kepolisian Jepang.

“Pihak kepolisian Jepang belum mengeluarkan keterangan resmi terkait penyebab kebakaran. Kami masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut,” tambahnya.

Warganet Khawatirkan Dampak Sosial dan Hukum bagi WNI

Isu ini menuai kekhawatiran di kalangan warganet Indonesia dan diaspora, mengingat potensi dampak hukum maupun sosial yang bisa menimpa para pekerja Indonesia di Jepang jika tudingan tersebut terbukti. Beberapa netizen juga mengingatkan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkan narasi yang belum terbukti kebenarannya.

Perlu diketahui, ini bukan pertama kalinya pekerja asing menjadi sorotan dalam kasus kebakaran di Jepang. Pada 2023, kasus serupa sempat mencuat di Tokyo akibat kelalaian penggunaan peralatan masak. (hm17)