Washington DC, MISTAR.ID

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, akan mengambil keputusan terkait kemungkinan melancarkan serangan militer terhadap Iran dalam dua minggu ke depan. Hal itu disampaikan Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt.

“Berdasarkan adanya kemungkinan negosiasi dalam waktu dekat dengan Iran atau bisa saja tidak. Presiden akan menentukan apakah terlibat dalam perang Israel – Iran atau tidak dalam dua minggu ke depan,” kata Leavitt melalui pernyataan resminya, Jumat (20/6/2025).

Leavitt mengatakan, jika Presiden Trump tidak membenarkan jika Iran memiliki senjata nuklir. “Tidak seorang pun boleh terkejut dengan sikap Presiden. Iran sama sekali tidak boleh memiliki senjata nuklir,” katanya.

Kini, Iran memiliki hampir semua elemen dalam memproduksi senjata nuklir.

“Ini bukan hanya ancaman bagi Israel, tapi juga terhadap AS dan dunia secara keseluruhan,” ucap Leavitt lagi.

Sementara itu, Iran telah membantah tuduhan bahwa mereka tengah mengembangkan senjata nuklir. (hm20)