Friday, June 20, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Iran-Israel di Ambang Perang Besar, Dunia Cemas!

journalist-avatar-top
Jumat, 20 Juni 2025 14.38
_iranisrael_di_ambang_perang_besar_dunia_cemas

Salah satu rumah sakit Israel hancur dibom Iran (f:ist/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ketegangan antara Iran dan Israel mencapai titik kritis setelah Iran meluncurkan gelombang serangan rudal balistik dan drone ke wilayah Israel. Puncaknya, sebuah rumah sakit di Israel selatan dilaporkan terkena dampak langsung dari serangan tersebut, memicu kecaman internasional dan ancaman balasan dari Tel Aviv.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam pidato nasionalnya menegaskan bahwa negaranya tidak akan pernah menyerah pada Israel. “Bangsa ini tidak akan pernah menyerah,” ujar Khamenei, sembari menyebut ultimatum Presiden AS Donald Trump sebagai “tidak dapat diterima”. Ia memperingatkan bahwa intervensi militer AS hanya akan memperburuk keadaan.

Iran mengklaim telah menggunakan rudal hipersonik Fattah dan rudal balistik berat dalam serangan ini. Menurut data militer Israel, sejak Jumat lalu, sekitar 400 rudal dan 1.000 drone telah dilepaskan Iran, dengan sedikitnya 20 rudal menghantam wilayah sipil, termasuk kawasan Tel Aviv dan Holon.

Salah satu rudal bahkan menjatuhkan hulu ledak bom cluster di Azor, merusak sebuah rumah. Rudal ini diyakini menggunakan teknologi MIRV (Multiple Independently Targetable Reentry Vehicles), yang memungkinkan satu rudal menyerang beberapa target sekaligus.

Serangan Terhadap Rumah Sakit Memicu Amarah Israel

Rumah Sakit Soroka di Be’er Sheva menjadi simbol ketegangan baru setelah satu rudal menghantam dekat fasilitas medis tersebut, menyebabkan kerusakan dan puluhan korban luka. PM Israel Benjamin Netanyahu mengecam keras serangan itu, menyebutnya sebagai aksi terorisme yang disengaja.

"Iran akan membayar harga yang mahal," tegas Netanyahu.

Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Sharren Haskel, menyebut serangan itu sebagai “kriminal dan disengaja”, mengingat Soroka adalah pusat layanan medis utama bagi wilayah Negev.

Iran Bantah Targetkan Rumah Sakit

Kantor berita pemerintah Iran, IRNA, membantah bahwa rumah sakit menjadi sasaran utama. Menurut laporan mereka, target sesungguhnya adalah Pangkalan Intelijen dan Komando Militer Israel yang berlokasi di kawasan Gav-Yam Technology Park, yang berada dekat Rumah Sakit Soroka. “Rumah sakit hanya terkena dampak ledakan,” sebut laporan tersebut.

AS dan Rusia Bereaksi

Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa kesabarannya terhadap Iran telah habis, namun belum membuat keputusan final terkait kemungkinan intervensi. Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan gencatan senjata dan membuka kemungkinan perundingan damai yang menjamin keamanan Israel serta hak Iran atas energi nuklir sipil.

Situasi Memanas, Internet Iran Lumpuh

Dalam perkembangan lain, terjadi pemadaman internet hampir total di Iran. Pemerintah setempat memperketat pembatasan sebagai respons terhadap potensi mobilisasi oposisi dan informasi dari luar.

Konflik ini belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Dunia internasional mulai menyerukan de-eskalasi, tetapi dengan rudal hipersonik telah diluncurkan dan korban sipil mulai berjatuhan, risiko perang skala penuh kian mendekat. (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN