Sepakati Gencatan Senjata dengan Hamas, Israel Mulai Tarik Pasukan dari Gaza


Pasukan Israel mulai meninggalkan Gaza. (foto: reuters/mistar)
Gaza, MISTAR.ID
Pasukan militer Israel (IDF) mulai ditarik dari sejumlah wilayah di Jalur Gaza setelah Kabinet Perang Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata permanen dengan kelompok Hamas, Jumat (10/10/2025).
Penarikan pasukan ini merupakan bagian dari kesepakatan yang dicapai dalam perjanjian tersebut. IDF mengumumkan penarikan mulai berlaku pada pukul 12.00 waktu setempat, dikutip dari CNN.
Meski demikian, penarikan hanya dilakukan di beberapa area, bukan seluruh wilayah Gaza.
"Pasukan mulai ditempatkan di sepanjang garis posisi yang diperbarui sebagai persiapan pelaksanaan gencatan senjata dan proses pemulangan sandera," ujar pernyataan resmi IDF.
IDF juga menegaskan Komando Selatan akan tetap beroperasi di beberapa wilayah guna mengantisipasi potensi ancaman langsung.
Juru Bicara IDF, Avichay Adraee, menegaskan pasukan Israel masih berada di sejumlah titik strategis dan memperingatkan warga untuk tidak mendekati area yang ditempati IDF.
"Siapa pun yang mendekati pasukan IDF berisiko membahayakan diri sendiri," tulisnya di platform X.
Adraee menyebut wilayah utara Gaza seperti Beit Hanoun, Beit Lahiya, Shejaiya, serta beberapa area selatan seperti Khan Younis, Koridor Philadelphi, dan persimpangan Rafah masih dikategorikan sangat berbahaya.
Melalui unggahan video di media sosial, IDF memperlihatkan konvoi pasukannya yang mulai mundur dari beberapa titik di Gaza sebagai bagian dari implementasi gencatan senjata.
BERITA TERPOPULER









