Kemlu Pastikan WNI di Filipina Aman Pasca Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Davao


Warga Davao Filipina panik saat gempa magnitudo 7,4 mengguncang provinsi itu, Jumat (10/102025). (foto: AFP/Mistar)
Manila, MISTAR.ID
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Davao Oriental, Filipina Selatan, Jumat (10/10/2025) pagi waktu setempat.
Meski gempa sempat memicu peringatan tsunami dan diikuti oleh 18 kali gempa susulan, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan informasi ini berdasarkan laporan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Davao City.
“Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban akibat gempa tersebut,” ujar Judha dalam keterangan tertulisnya.
Menurut data Kemlu RI, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di wilayah selatan Filipina. KJRI telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan serta mengikuti arahan otoritas setempat.
“Jika menghadapi situasi darurat, WNI diminta segera menghubungi hotline KJRI Davao City di nomor 0966245572,” katanya.
Gempa berpusat di Municipality of Manay, Provinsi Davao Oriental, sekitar 232 kilometer dari Davao City. Otoritas Filipina mengonfirmasi bahwa tiga warga lokal meninggal dunia akibat gempa tersebut. Peringatan tsunami yang sempat dikeluarkan kini telah dicabut.
BERITA TERPOPULER









