Binjai, MISTAR.ID

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia, Maruarar Sirait, menargetkan pembangunan 350 ribu unit rumah bersubsidi di seluruh Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga akan merenovasi 400 rumah tidak layak huni tahun depan dengan anggaran yang telah disetujui DPR RI.

Hal tersebut disampaikan Maruarar saat berkunjung ke Kota Binjai, Jumat (10/10/2025), bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Keduanya meninjau perumahan subsidi Syalica Residence 3 di Jalan MT Haryono, Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Binjai Utara.

Dalam kunjungan itu, Maruarar yang akrab disapa Bang Ara menyatakan bahwa kualitas rumah subsidi di Binjai sudah sangat baik. Ia juga menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada penghuni baru.

“Untuk rumah subsidi, BPHTB (bea perolehan hak atas tanah dan bangunan) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) -nya gratis, bunganya hanya 5 persen, dan uang muka (DP) sebesar 1 persen,” ujar Maruarar.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kota (Pemko) Binjai terhadap program perumahan rakyat. Ia menegaskan bahwa semua biaya terkait pajak dalam program rumah subsidi sudah dibebaskan.

“Kami siap mendukung penuh program ini. Saya juga menghimbau masyarakat untuk mengawasi kami dan melapor bila ada oknum melakukan pungli (pungli) di Perkim (Perumahan dan Pemukiman) atau Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR),” tegasnya.

Hasanul menambahkan, Pemko Binjai juga akan membantu penyediaan fasilitas umum (fasum) seperti pembangunan jalan di sekitar kawasan perumahan.

Sementara itu, Direktur PT Syalica Utama Jaya, Hendra, mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan Menteri PKP.

“Kunjungan ini sangat spesial bagi kami. Terima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah,” ujarnya.