Thursday, September 25, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Sean “Diddy” Combs Kembali ke Pengadilan, Upaya Batalkan Vonis Prostitusi

Kamis, 25 September 2025 17.56
sean_diddy_combs_kembali_ke_pengadilan_upaya_batalkan_vonis_prostitusi

Sean “Diddy” Combs. (foto:dokumen/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Mogul hip-hop Sean “Diddy” Combs diadakan hadir di pengadilan pada Kamis (25/9/2025) dalam sidang permohonan pengecualian keputusan juri yang sebelumnya menyatakan dirinya bersalah atas tuduhan prostitusi. Ia dibebaskan dari tuduhan yang lebih berat, yakni perdagangan seks dan pemerasan.

Combs, 55 tahun, menghadapi ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara jika vonis pada 2 Juli lalu tetap berlaku. Juri menemukan Combs membayar pengawalan laki-laki untuk perjalanan melintasi negara demi berhubungan seks dengan pacarnya, sementara ia merekam dan melakukan tindakan seksual. Combs membantah seluruh tuduhan yang dapat membuatnya dipenjara seumur hidup.

Sidang diadakan dimulai pukul 11.00 EDT (15.00 GMT) di pengadilan federal Manhattan, Amerika Serikat, dengan Hakim Distrik Arun Subramanian memimpin konferensi. Belum ada keputusan kapan hakim akan memutuskan permohonan tersebut. Demikian dikutip dari Reuters.

Pengacara Combs dalam Pengajuan 30 Juli meminta hakim membatalkan putusan juri dengan alasan kliennya tidak melakukan hubungan seks secara langsung selama “Freak Offs” — maraton seks berbahan bakar narkoba. Mereka juga berpendapat Combs hanya membuat “pornografi amatir” yang menurut mereka dilindungi oleh Amandemen Pertama Konstitusi AS.

Sebaliknya, jaksa dari Kantor Kejaksaan Manhattan menegaskan dalam pengajuan 20 Agustus bahwa Combs tidak perlu terlibat langsung untuk dinyatakan bersalah, karena ia mengatur pengawalan laki-laki untuk melakukan perjalanan lintas negara. Mereka menuduh Combs menggunakan rekaman tersebut untuk mengancam pacarnya agar tetap berpartisipasi.

Combs, pendiri label Bad Boy Records yang dikenal mengangkat hip-hop di budaya Amerika, ditangkap atas tuduhan perdagangan seks pada 16 September 2024 dan sejak itu ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn.

Dalam konferensi selama dua bulan awal tahun ini, jaksa menuduh Combs memaksa dua mantan pacarnya — penyanyi R&B Casandra Ventura (Cassie) dan seorang wanita berinisial Jane — untuk tampil dalam pertunjukan seksual. Kedua wanita itu mencerminkan bahwa Combs secara fisik menyerang mereka dan mengancam memutus dukungan finansial jika mereka menolak.

Pengacara Combs mengakui adanya kekerasan fisik, namun berargumen bahwa tidak ada hubungan langsung antara kekerasan tersebut dan keterlibatan mereka dalam “Freak Offs”. Mereka juga menyebut Ventura dan Jane setuju karena mencintai Combs dan ingin membuatnya bahagia.

Pada sidang kali ini, jaksa dan pengacara pembela masing-masing diberi waktu 20 menit untuk memaparkan argumentasi mereka. Hakim Subramanian juga meminta kedua pihak membahas apakah argumen Amandemen Pertama seharusnya diajukan lebih awal.

Combs dijadwalkan menerima vonis pada tanggal 3 Oktober jika hakim menguatkan hukuman. Dalam pengajuan pekan ini, pengacaranya mengusulkan hukuman 14 bulan yang memungkinkan Combs segera bebas karena sudah menjalani masa tahanan. Jaksa sendiri akan menyampaikan rekomendasi hukuman pada 29 September. (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN