Wednesday, October 8, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Menteri Keamanan Israel Kunjungi Al-Aqsa, Hamas Sebut Provokasi Terencana

Rabu, 8 Oktober 2025 18.05
menteri_keamanan_israel_kunjungi_alaqsa_hamas_sebut_provokasi_terencana

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir (tengah) berjalan menuju kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem. (foto: AFP)

news_banner

Tel Aviv, MISTAR.ID

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, memicu kecaman setelah melakukan kunjungan kontroversial ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, Rabu (8/10/2025). Kelompok Hamas menyebut langkah tersebut sebagai 'provokasi yang disengaja'.

Kunjungan ini dilakukan di tengah pengamanan ketat aparat Israel didampingi oleh sejumlah pemukim Yahudi. Momen ini bertepatan dengan peringatan dua tahun dimulainya perang Gaza, serta berlangsung pada salah satu hari suci dalam kalender Yahudi.

Melansir kantor berita WAFA, serta laporan dari AFP dan Reuters, Ben Gvir diketahui merupakan tokoh sayap kanan yang secara terbuka menentang gencatan senjata di Jalur Gaza. Ia juga dikenal dengan retorika provokatif terhadap warga Palestina dan situs-situs suci Islam.

Dalam pernyataan resminya, Hamas mengecam kunjungan tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan yang melukai perasaan umat Muslim di seluruh dunia.

"Provokasi yang disengaja ini mencerminkan mentalitas fasis yang kini mengendalikan pemerintahan Israel. Mereka secara terbuka melecehkan kesucian Al-Aqsa dan menantang dunia Islam," bunyi pernyataan Hamas.

Dalam video yang dirilis oleh partainya, Jewish Power, Ben Gvir menyatakan bdua tahun setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, Israel telah 'menang' di Temple Mount — sebutan bagi Al-Aqsa oleh umat Yahudi, yang mengklaim kawasan tersebut sebagai lokasi kuil suci mereka di masa lalu.

“Setiap rumah di Gaza memiliki gambar Temple Mount. Hari ini, dua tahun kemudian, kita menang di Temple Mount. Kita adalah pemiliknya,” ucap Ben Gvir dalam video itu.

Ia juga menyerukan kemenangan penuh atas Hamas dan mendesak Perdana Menteri Israel untuk 'menghancurkan' kelompok tersebut. “Dengan pertolongan Tuhan, kita akan memulangkan para sandera dan meraih kemenangan penuh atas Hamas,” katanya.

Kunjungan ini dilakukan di tengah upaya negosiasi tidak langsung antara Israel dan Hamas yang dimediasi oleh Mesir. Fokus utama pembicaraan adalah pembebasan sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza serta gencatan senjata permanen.

Kompleks Masjid Al-Aqsa yang terletak di Yerusalem Timur merupakan situs paling sensitif dalam konflik Israel-Palestina. Bagi umat Muslim, ini adalah masjid tersuci ketiga setelah Makkah dan Madinah, sementara umat Yahudi meyakini tempat itu sebagai lokasi dua kuil suci mereka di masa lampau.

Kunjungan pejabat Israel ke kompleks tersebut kerap memicu ketegangan, baik secara lokal maupun di level internasional.

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN