Pematangsiantar, MISTAR.ID

Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat ke-46, Dick Cheney, meninggal dunia pada usia 84 tahun, Senin (3/11/2025). Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh pihak keluarga Cheney dalam pernyataan resmi.

Cheney dikenal sebagai tokoh konservatif paling berpengaruh di Partai Republik dan menjadi wakil Presiden George W. Bush selama dua periode, yakni 2001 hingga 2009. Ia juga dikenal sebagai arsitek utama kebijakan “perang terhadap teror” yang diluncurkan setelah serangan 11 September 2001.

Namun, keputusan politiknya untuk menyerbu Irak banyak menuai kritik karena menyebabkan ketidakstabilan di Timur Tengah dan memperburuk kondisi ekonomi Amerika Serikat.

“Istri tercintanya Lynne, kedua putrinya Liza dan Mary, serta keluarga lainnya berada di sisinya saat beliau meninggal dunia,” bunyi pernyataan keluarga yang dikutip Mistar, Selasa (4/11/2025).

Pihak keluarga mengenang Cheney sebagai sosok berintegritas, berani, dan penuh cinta terhadap negaranya. “Kami sangat bersyukur atas dedikasinya kepada bangsa ini dan atas cinta kasih yang diberikannya kepada keluarga,” lanjut pernyataan tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Cheney mulai menjauh dari Partai Republik karena ketidaksepakatannya dengan mantan Presiden Donald Trump. Cheney bahkan pernah menyebut Trump sebagai “pengecut” dan ancaman terbesar bagi Partai Republik.

Cheney meninggalkan warisan politik yang besar bagi Amerika Serikat — baik melalui kebijakan luar negerinya yang keras maupun pandangannya yang tegas tentang keamanan nasional.(hm17)