Pyongyang, MISTAR.ID

Pemerintah Korea Utara di bawah pimpinan Kim Jong Un dikabarkan tengah menyiapkan parade militer berskala besar untuk memperingati hari ulang tahun ke-80 Partai Buruh. Acara megah tersebut diperkirakan akan digelar pada 10 Oktober 2025, bertepatan dengan hari berdirinya partai yang menjadi pilar utama kekuasaan rezim Pyongyang.

Juru bicara Kepala Staf Gabungan (Joint Chiefs of Staff/JCS) Korea Selatan, Kolonel Lee Sung Jun, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mendeteksi berbagai tanda persiapan besar-besaran di Korea Utara.

“Ada indikasi bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan parade militer dengan melibatkan puluhan ribu peserta. Militer kami terus memantau pergerakan tersebut secara ketat,” ujar Lee, dikutip dari Korea Times, Jumat (3/10/2025).

Lee menambahkan bahwa pasukan pengintai Korea Selatan telah mengamati pergerakan kendaraan militer dan perlengkapan tempur di wilayah Pyongyang. Meski begitu, ia enggan merinci jenis peralatan yang disiapkan.

Pejabat JCS juga menyebut bahwa parade kemungkinan digelar pada malam hari, meski waktu pastinya belum dapat dipastikan apakah akan berlangsung menjelang tengah malam atau lebih awal.

Para pengamat militer memperkirakan Korea Utara akan memanfaatkan momentum ini untuk memamerkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-20 generasi terbaru yang kabarnya tengah dikembangkan. Tidak menutup kemungkinan pula Pyongyang akan melakukan uji coba peluncuran rudal di sekitar tanggal peringatan tersebut.

Bagi Korea Utara, parade militer bukan sekadar seremoni politik, melainkan sarana strategis untuk menunjukkan kekuatan persenjataan di hadapan publik domestik dan dunia internasional.

Selain pesan politik dan militer, beberapa analis menilai kegiatan ini juga memiliki dimensi ekonomi, yakni sebagai ajang promosi industri pertahanan Korea Utara kepada calon pembeli asing, sebagaimana dilaporkan Korea JoongAng Daily.

Tradisi parade militer pada peringatan ulang tahun Partai Buruh yang berakhiran nol sudah lama dilakukan Korea Utara. Jika parade tahun ini benar-benar digelar sesuai laporan militer Korea Selatan, maka acara tersebut akan menjadi parade militer ke-42 dalam sejarah negeri itu.[]