Gaza, MISTAR.ID

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Palestina, melaporkan jumlah korban jiwa akibat kelaparan hingga Minggu (3/8/2025) mencapai 175 orang. Angka ini meningkat setelah enam warga Palestina dilaporkan meninggal dunia akibat malnutrisi dalam 24 jam terakhir.

Menurut laporan Anadolu Agency, dari total korban tewas, 93 di antaranya adalah anak-anak. Situasi ini merupakan dampak dari blokade Israel yang membatasi akses terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan sejak agresi militer dimulai pada Oktober 2023.

Krisis kemanusiaan di Gaza semakin memburuk dengan lebih dari 2,1 juta penduduk menghadapi kelaparan parah dan kekurangan gizi, seperti dilansir dari CNNIndonesia, Senin (4/8/2025).

Hingga kini, lebih dari 60.400 warga Palestina dilaporkan tewas selama agresi, dengan mayoritas korban merupakan perempuan dan anak-anak.

Meski mendapat tekanan internasional, Israel tetap menolak seruan gencatan senjata dan menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).

Sementara itu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) pada November lalu telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Galant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. []