Saturday, July 26, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

KBRI di Bangkok Imbau WNI Tidak Bepergian ke Perbatasan Kamboja

journalist-avatar-top
Kamis, 24 Juli 2025 23.15
kbri_di_bangkok_imbau_wni_tidak_bepergian_ke_perbatasan_kamboja

Tangkapan layar situasi saling serang Thailand dengan Kamboja. (foto: screenshot video)

news_banner

Bangkok, MISTAR.ID

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Thailand untuk tidak melakukan perjalanan ke perbatasan negara itu dengan Kamboja.

Imbauan itu dikeluarkan menyusul aksi saling serang militer Thailand dan Kamboja di perbatasan, Kamis (24/7/2025).

"WNI agar meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang dan menghindari perjalanan ke wilayah perbatasan Thailand-Kamboja," demikian pernyataan KBRI Bangkok dalam unggahan di Instagram, Kamis (24/7/2025).

KBRI Bangkok secara khusus juga menyampaikan WNI yang berada di Provinsi Surin, Buri Ram, Si Sa Ket, Sa Kaeo, Trat, dan Ubon Ratchathani untuk memantau perkembangan situasi secara cermat dan mengikuti instruksi dari pemerintah setempat.

KBRI Bangkok juga menyatakan bahwa berdasarkan data Lapor Diri, saat ini terdapat 15 WNI yang tersebar di wilayah sekitar perbatasan Thailand-Kamboja, yaitu di Trat, Sa Kaeo, dan Ubon Ratchathani.

"Belum terdapat informasi mengenai adanya WNI yang terdampak," demikian keterangan KBRI Bangkok.

KBRI Bangkok kembali mengingatkan WNI untuk melakukan lapor diri apabila telah tinggal di Thailand selama lebih dari enam bulan.

"Sekiranya memerlukan bantuan darurat atau mengetahui adanya informasi WNI yang terdampak, dapat menghubungi nomor hotline Konsuler KBRI Bangkok pada nomor +66 92-903-1103 (Whatsapp)," demikian keterangan KBRI Bangkok.

Thailand dan Kamboja saling serang pada Kamis (24/7/2025) usai pasukan militer kedua negara bentrok lagi di perbatasan.

Thailand mengeklaim menembakkan jet tempur F-16 ke situs-situs militer Kamboja setelah Kamboja melepaskan tembakan ke sejumlah wilayah Thailand.

Kementerian Luar Negeri Thailand telah mendesak Kamboja untuk segera menghentikan serangan tersebut. Perdana Menteri sementara Thailand Phumtham Wechayachai juga menegaskan pertempuran harus dihentikan jika mau negosiasi.

Sementara itu, Kamboja mengeklaim pihaknya menyerang Thailand karena Bangkok memprovokasi lebih dulu wilayah perbatasan, terutama wilayah kuil Ta Muen Thom. Kamboja sejauh ini belum memberikan laporan mengenai korban jiwa maupun luka. (cnn/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN