Tuesday, August 26, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Israel Gempur Sana’a dengan 10 Jet Tempur, Balasan atas Serangan Rudal Houthi

journalist-avatar-top
Senin, 25 Agustus 2025 21.27
israel_gempur_sanaa_dengan_10_jet_tempur_balasan_atas_serangan_rudal_houthi

10 Jet tempur Israel serang Houthi (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Ibu Kota Yaman, Sana’a, pada Minggu (24/8/2025). Serangan ini dilakukan sebagai balasan atas serangan rudal terbaru yang diluncurkan kelompok Houthi ke wilayah Israel.

Dalam pernyataan resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF), serangan melibatkan sepuluh jet tempur yang menargetkan sejumlah lokasi strategis. Sasaran mencakup kompleks istana kepresidenan, dua pembangkit listrik, dan gudang penyimpanan bahan bakar yang diduga menjadi fasilitas militer Houthi.

Menurut laporan stasiun televisi Al Masirah, sedikitnya enam orang tewas dan 67 lainnya luka-luka akibat gempuran ini. Data tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Yaman yang dikelola kelompok Houthi.

“Untuk setiap rudal yang diluncurkan Houthi ke Israel, mereka akan menanggung akibatnya berkali-kali lipat,” tegas Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, dikutip dari CNN.

Namun, pihak Houthi menyatakan tidak gentar dengan serangan tersebut. Tokoh senior Houthi, Mohammad Al Farrah, menegaskan kelompoknya akan terus mendukung rakyat Palestina di Gaza.

“Kami tidak akan mundur sampai agresi dihentikan, blokade dicabut, dan kelaparan di Gaza berakhir,” ujarnya.

Serangan balasan Israel terjadi setelah Houthi meluncurkan rudal jarak jauh pada Jumat (22/8) yang disebut membawa submunisi, proyektil kecil yang meledak setelah mengenai sasaran. Menurut pejabat Angkatan Udara Israel, ini adalah kali pertama Houthi menggunakan jenis rudal tersebut.

Meskipun tidak ada korban jiwa di Israel, pecahan rudal intersepsi dilaporkan jatuh di beberapa lokasi di Distrik Tel Aviv.

Dukungan terhadap Houthi datang dari Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, yang menyebut langkah kelompok itu sebagai tindakan yang benar.

“Apa yang dilakukan rakyat Yaman yang berani hari ini adalah hal yang tepat,” tulis Khamenei di akun X (Twitter).

Dengan situasi yang terus memanas, pengamat menilai konflik ini berpotensi memperluas eskalasi di kawasan, mengingat keterlibatan kekuatan regional seperti Iran dan dukungan Houthi terhadap Gaza.(*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN