Wednesday, June 18, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Iran Gempur Israel: Klaim Serang Markas Mossad dengan Rudal Siluman

journalist-avatar-top
Rabu, 18 Juni 2025 17.33
iran_gempur_israel_klaim_serang_markas_mossad_dengan_rudal_siluman

Rudal Iran terlihat di langit Markas Mossad (f:ist/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memanas. Iran meluncurkan rudal-rudal canggih ke sejumlah lokasi strategis di Israel, termasuk yang diklaim sebagai markas badan intelijen Mossad di Herzliya, pada Selasa (17/6/2025).

Media lokal Tehran Times menyebutkan bahwa target utama serangan adalah pusat logistik serta markas besar Mossad yang dikenal sangat dijaga ketat. Sementara Israel mengecilkan dampak serangan, menyatakan rudal-rudal hanya mengenai area parkir bus di dekat lokasi.

Namun, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Reza Talaei Nik, menyampaikan bahwa serangan ini adalah peringatan serius. "Dalam serangan hari ini, kami mengerahkan rudal yang tak bisa dilacak atau dicegat," ungkapnya dikutip IRNA, kantor berita resmi Iran, Rabu (18/6/2025).

Nik menegaskan bahwa serangan ini merupakan kejutan untuk Israel dan menandai dimulainya kemungkinan gelombang serangan berikutnya.

“Banyak sistem canggih kami bahkan belum kami kerahkan, dan Israel tidak siap menghadapi konflik yang berkepanjangan,” ujarnya.

Balasan atas Serangan Israel

Serangan ini terjadi sebagai balasan atas gempuran Israel ke Iran sejak 13 Juni lalu. Tel Aviv mengklaim serangan mereka bertujuan melumpuhkan program nuklir dan rudal balistik Iran, namun sejumlah laporan menyebutkan bahwa serangan itu juga menghantam area permukiman dan menyebabkan banyak korban sipil.

Tak tinggal diam, Iran membalas dengan meluncurkan ratusan roket dan rudal, memicu eskalasi militer terbuka yang terus berlangsung hingga hari ini.

Ancaman Konflik Berkepanjangan

Iran menilai Israel tidak akan mampu bertahan dalam perang yang berlarut-larut. “Pengamatan kami, baik dari sisi militer maupun nonmiliter, menunjukkan rezim Zionis tak bisa bertahan dalam perang panjang,” ujar Nik.

Pernyataan ini mencerminkan ketegangan serius yang dapat mengarah pada konflik terbuka berskala regional, di tengah kekhawatiran dunia terhadap stabilitas Timur Tengah yang makin rapuh.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi dari pihak internasional mengenai kerusakan atau korban akibat serangan rudal Iran tersebut. Namun, eskalasi ini menandai titik baru dalam konflik Iran-Israel yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN