Tuesday, June 24, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Iran Bantah Gencatan Senjata dengan Israel

journalist-avatar-top
Selasa, 24 Juni 2025 09.33
iran_bantah_gencatan_senjata_dengan_israel

Tentara Israel memeriksa lokasi serangan rudal Iran di Kota Ramat Gan, dekat Ibu Kota Tel Aviv, Sabtu, 14 Juni 2025. (f:afp/jack guez/mistar)

news_banner

Teheran, MISTAR.ID

Ketegangan di Timur Tengah terus memuncak setelah Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menegaskan hingga saat ini tidak ada kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel.

Pernyataan ini disampaikan Araghchi melalui akun resminya di platform X, membantah klaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang sebelumnya mengumumkan adanya kesepakatan gencatan senjata antara kedua negara.

"Seperti yang telah berulang kali ditegaskan Iran, Israel melancarkan perang terhadap Iran, bukan sebaliknya. Hingga saat ini, tidak ada kesepakatan mengenai gencatan senjata atau penghentian operasi militer," ujar Araghchi, seperti dikutip dari Anadolu dan Aljazeera.

Araghchi juga menegaskan, Iran tetap melanjutkan operasi militer sebagai bentuk balasan atas serangan Israel, dengan batas waktu yang ditetapkan hingga pukul 4 pagi waktu Teheran. Ia menyebut keputusan akhir terkait penghentian operasi akan diumumkan kemudian, bergantung pada langkah Israel selanjutnya.

“Bersama seluruh rakyat Iran, saya menyampaikan rasa terima kasih kepada Angkatan Bersenjata kita yang tetap siaga membela negara hingga titik darah penghabisan, serta merespons setiap serangan musuh sampai detik terakhir,” tambahnya.

Situasi semakin memanas ketika Iran meluncurkan rentetan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik Amerika Serikat di Qatar pada Senin malam atau Selasa dini hari WIB. Serangan ini merupakan respons langsung atas tindakan militer AS yang sebelumnya menyerang tiga lokasi nuklir di Iran pada Ahad.

Eskalasi ini merupakan kelanjutan dari konflik yang meletus sejak 13 Juni, saat Israel dengan dukungan AS, melancarkan serangan militer ke sejumlah fasilitas strategis Iran. Teheran pun menyatakan sikapnya dengan meluncurkan serangan balasan yang terus berlanjut hingga kini. []


REPORTER: