AS Klaim Gencatan Senjata, Iran-Israel Masih Bungkam

Salah satu rumah sakit Israel hancur dibom Iran. (f:ist/mistar)
Washington, MISTAR.ID
Melalui platform Truth Social, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan Israel dan Iran telah mencapai kesepakatan gencatan senjata total mulai hari ini, Selasa (24/6/2025).
"Telah sepenuhnya disepakati oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada gencatan senjata yang lengkap dan total," tulis Trump, sebagaimana dikutip dari AFP.
Dilansir CNN, seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan Israel setuju menghentikan serangan dengan syarat Iran tidak lagi meluncurkan serangan terhadap wilayahnya. Iran disebut telah menerima syarat tersebut, yang membuka jalan bagi kesepakatan perdamaian sementara.
Selama proses negosiasi, Presiden Trump dikabarkan berkomunikasi langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Di saat yang sama, Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri merangkap Penasihat Keamanan Nasional Marco Rubio, serta Utusan Khusus Steve Witkoff menjadi tokoh kunci dalam membangun komunikasi, baik langsung maupun tidak langsung dengan pihak Iran.
Baca Juga: Iran Bantah Gencatan Senjata dengan Israel
Gedung Putih juga mengklaim kesepakatan gencatan senjata ini tidak akan terwujud tanpa adanya serangan militer AS terhadap tiga fasilitas nuklir utama di Iran pada Sabtu lalu.
Setelah Iran menyampaikan persetujuan terhadap gencatan senjata, Presiden Trump langsung menghubungi Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, dan menyampaikan apresiasi atas peran penting Qatar dalam proses mediasi.
Meski pernyataan resmi sudah dilontarkan Washington, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan langsung dari pihak Israel maupun Iran.
Bahkan, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi sebelumnya justru menyebut belum ada kesepakatan gencatan senjata, dan menyatakan operasi militer Iran masih berlangsung hingga pukul 4 pagi waktu Teheran.[]
PREVIOUS ARTICLE
Iran Bantah Gencatan Senjata dengan Israel