Thursday, May 22, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Empat Anak Tewas dalam Bom Bunuh Diri Hantam Bus Sekolah di Pakistan

journalist-avatar-top
Rabu, 21 Mei 2025 16.52
empat_anak_tewas_dalam_bom_bunuh_diri_hantam_bus_sekolah_di_pakistan

Ilustrasi. (f: ist/mistar)

news_banner

Islamabad, MISTAR.ID

Serangan bom bunuh diri mengguncang distrik Khuzdar, Provinsi Balochistan, Pakistan, Rabu (21/5/2025), menargetkan sebuah bus sekolah yang mengangkut siswa dari Army Public School (APS). Akibat ledakan tersebut, sedikitnya empat anak dilaporkan tewas dan lebih dari 30 orang lainnya mengalami luka-luka.

Bus yang menjadi sasaran diketahui membawa anak-anak dari sekolah yang dikelola oleh militer dan melayani putra-putri personel militer serta warga sipil di wilayah tersebut.

“Bus yang membawa anak-anak dari APS menjadi target bom. Rinciannya masih dalam proses investigasi,” kata Yasir Iqbal Dashti, pejabat senior pemerintah daerah Khuzdar, kepada kantor berita AFP.

Ia juga mengungkapkan penyelidikan awal mengarah pada dugaan kuat bahwa ledakan berasal dari aksi bom bunuh diri.

Sementara itu, seorang pejabat senior kepolisian yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa jumlah korban bisa bertambah, mengingat sejumlah korban luka berada dalam kondisi kritis.

Pernyataan resmi dari militer Pakistan menyebutkan bahwa lima orang tewas dalam serangan tersebut, termasuk tiga anak-anak. Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi bus yang hancur parah, jendela pecah, serta tas-tas sekolah berserakan di sekitar lokasi kejadian.

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, dalam pernyataannya mengutuk keras serangan tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban. Ia menyebut aksi tersebut sebagai bentuk kebrutalan terhadap anak-anak yang tidak bersalah.

Sharif juga menuding India berada di balik peningkatan kekerasan di Pakistan melalui dukungan terhadap kelompok militan dan separatis, termasuk kelompok separatis Baloch, yang dituding bertanggung jawab atas berbagai serangan dalam beberapa tahun terakhir.

Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Meski demikian, wilayah Balochistan dikenal sebagai daerah yang kerap dilanda kekerasan oleh berbagai kelompok bersenjata, seperti Tentara Pembebasan Baloch (BLA), cabang lokal ISIS, dan Taliban Pakistan, yang semuanya aktif melakukan serangan terhadap aparat dan infrastruktur negara. (mtr/hm24)

REPORTER: